Survei Puspoll Indonesia: PDIP di Puncak, Perindo Lolos PT, PKN Ungguli Gelora dan Ummat

Politikdibaca 1,712 kali

Jakarta, RNC – Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei terbaru, yang menyebutkan PDIP mendapat elektabilitas tertinggi. Menyusul di bawahnya Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Sementara itu, partai baru yang naik cukup signifikan adalah Partai Perindo dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

iklan polres
Advertisement

Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi partai non-parlemen yang berpeluang melenggang ke Senayan pada perhelatan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Peneliti Puspoll Indonesia Luqmanul Hakim menjelaskan, partai politik (parpol) besutan Hary Tanoesoedibjo ini memiliki elektabilitas mencapai 4,6%, sudah di atas batas aman parliamentary threshold yang sebesar 4%.

“Jika tren ini bisa dirawat dengan baik oleh Partai Perindo, bukan tidak mungkin Perindo akan menggeser partai papan tengah, dan lolos ke Senayan,” ujar Luqmanul, dikutip dari Antara, Rabu (22/3/2023).

Ia menjelaskan, elektabilitas Perindo tercatat unggul jauh dari parpol non-parlemen lainnya yang disurvei, yaitu Hanura dengan elektabilitas 0,7%, PSI (0,3%), Garuda (0,3%), dan Partai Buruh (0,2%). Lalu Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN dengan elektabilitas 0,2%, Partai Bulan Bintang (0,1%), Partai Gelora (0,1%), dan Partai Ummat (0,1%). PKN yang sebelumnya hanya mendapat elektabilitas di bawah 0,1 persen naik menjadi 0,2 persen. Unggul atas PBB, Partai Gelora dan Partai Ummat.

Adapun, di kalangan parpol penghuni Senayan saat ini, PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi yakni sebesar 23,8%, disusul oleh Partai Gerindra dengan elektabilitas 12,3% dan Partai Golkar 11,8%. Di papan tengah terdapat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 7,6%. Diikuti oleh Partai Demokrat dengan 6,8%, Partai Nasionl Demokrat (NasDem) dengan 5,8%, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,2%.

iklan undana 1 e1679536859961
Advertisement

Sementara, ada dua parpol parlemen yang elektabilitasnya di bawah parliamentary threshold, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan elektabilitas 2,1%, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2%.

Survei Puspoll ini dilakukan pada 10-19 Februari 2023, dengan sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 provinsi. Survei berlangsung melalui metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur, dengan margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%. (*/ant/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *