Tahun Ini, Pemkot Bantu DP Rumah bagi Para Pendeta, Berapa Nilainya?

Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinan Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) tahun ini akan memberikan bantuan biaya uang muka pembelian rumah bagi para pendeta di Kota Kupang. Program ini merupakan kerja sama Pemkot Kupang dengan Bank NTT dan REI NTT.

Hal ini disampaikan wali kota Jeriko dalam pertemuan bersama Forum Komunikasi Intern Pimpinan Gereja Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (16/01/2020) lalu.

Pantauan RakyatNTT, hadir pada pertemuan tersebut para pendeta dari 40 sinode gereja yang tergabung dalam forum tersebut. Hadir juga Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Hari Alexander Riwu Kaho.

Wali Kota Jeriko mengatakan program bantuan DP rumah bagi para pendeta ini dilaksanakan tahun ini. “Kami (Pemkot) telah berupaya agar bagaimana dapat membantu gereja secara keseluruhan tanpa melihat denominasi. Oleh karena itu konsep ini berbeda dari yang lain, sehingga siapa pun dia pendeta kita mau membantu dia,” ungkapnya.

Jeriko juga mengatakan program tersebut diperuntukkan bagi para pimpinan gereja Kristen yang bertugas dan melayani di wilayah Kota Kupang. Alasannya sering terjadi mutasi pelayanan sehingga mengakibatkan para pendeta ini tidak memiliki rumah pribadi untuk didiami pada masa pensiun.

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan Pemkot ini mencakup biaya administrasi bank, notaris dan BPHTB dengan nilai Rp 10.000.000. “Jadi bapa dan mama pendeta yang mau, tinggal DP-nya itu menjadi tanggung jawabnya kami (Pemkot) dan nanti cicilan per bulan itu yang menjadi tanggung jawab pemilik rumah. Nah ini perlu dijelaskan kepada semua,” pungkas Jeriko.

Sementara itu, Ketua Forum KIPGKI Pdt. Yehezkiel Lede mengatakan program yang dicanangkan oleh Pemkot ini sangat bermanfaat dikarenakan sangat membantu para pendeta yang sementara ini melayani dalam wilayah Kota Kupang.

“Program pak wali kota ini, tentunya kita dari forum merespon dan mengapresiasi karena ini menyangkut dengan tokoh-tokoh agama yang bergumul bersama umat, dan saya kira sangat relevan bagi kami, sehingga kami menyambut baik,” kata Pdt. Yehezkiel Lede.

Dalam percakapan tersebut disepakati pada Kamis (23/01/2020) dilanjutkan dengan pertemuan bersama PT Bank NTT dan REI NTT guna menyesuaikan data administrasi serta kebutuhan persyaratan. (rnc04)