Kupang, RNC – Kota Kupang kembali mendapat bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Tahun ini ratusan miliar rupiah digelontorkan untuk penataan wajah Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore usai rapat bersama tim dari Kementerian PUPR dan Wakil Gubernur NTT di Kantor Gubernur NTT, Rabu (24/3/2021).
Pantauan RakyatNTT.com, rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan pimpinan OPD tingkat Provinsi NTT, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore bersama unsur pimpinan OPD tingkat Kota Kupang, serta perwakilan Direktur PKP Kementerian PUPR, yakni Kepala Subdit Perencanaan Teknis, Kusuma Wardani, juga desainer nasional, Andy Siswanto.
Dalam pertemuan itu, dibahas berbagai program penataan Kota Kupang. Yang akan ditata adalah penambahan drainase dan trotoar, taman di Bundaran El Tari, Patung Kirab, kemudian penambahan konstruksi pada Bundaran Tirosa. Kemudian pembangunan fasilitas di 4 gerbang kota.
BACA JUGA: Pemkot Kupang Diminta Siapkan Fasilitas Isoman bagi Warga Kurang Mampu
“Semua itu adalah program kita untuk sekarang ini. Dan mungkin multiyears. Program ini akan dilelang tahun ini. Mungkin Juni sampai tahun 2022 baru bisa selesai. Semua ini adalah bantuan pemerintah pusat untuk kita dengan nilai sekitar Rp125 miliar,” jelas Wali Kota Jeriko kepada RakyatNTT.com.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyambut baik upaya penataan wajah Kota Kupang. Menurutnya, bantuan pemerintah pusat ini memberikan manfaat bagi NTT, karena sebagai ibukota provinsi, Kota Kupang akan menunjukkan kharismanya bersama dengan destinasi wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi, kepada Menteri PU yang sudah membantu kami untuk menata Kota Kupang ini kebih baik lagi sebagai ibu kota NTT,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat PKP, Kusuma Wardani menyampaikan Kota Kupang kembali mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Pasalnya, Kota Kupang masuk dalam kota-kota di Indonesia yang sementara berkembang dan maju. Pembangunan yang dilakukan akan secara bertahap hingga 2022.
Terkait anggaran, ia menjelaskan, memang saat ini negara dalam upaya penanganan wabah covid-19, namun dalam mendukung pembangunan di Kota Kupang estimasi anggaran telah disiapkan dan segera disesuaikan dengan perencanaan.
“Kalau untuk estimasi memang ada, tetapi semua itu tergantung dari perencanaan yang lagi disusun,” pungkasnya. (rnc04)
Komentar