oleh

Tangis Haru Tenaga Medis Lepas Jenazah Perawat RSUD Johannes ke TPU Damai

Kupang, RNC – Rabu (11/11/2020), sekira pukul 14.00, jenazah pasien covid-19 yang meninggal di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dibawa ke TPU Damai Fatukoa untuk dimakamkan. Ratusan tenaga medis tampak berbaris di jalanan dekat ruang jenazah untuk memberikan penghormatan terakhir.

Banyak di antara petugas medis tampak meneteskan air mata. Tak kuat menahan tangis atas kepergian perawat senior di rumah sakit milik Pemprov NTT itu.

Pasien berinisial DM itu sudah diisolasi di RSUD Johannes selama 9 hari. Ia juga diketahui memiliki penyakit penyerta. Tak hanya dirinya, istri dan 2 anaknya juga terkonfirmasi positif covid-19 dan sedang diisolasi di RS Undana.

BACA JUGA: Kabar Duka, Perawat di RSUD Johannes Meninggal karena Covid-19

Salah satu dokter di RSUD Johannes yang tak mau menyebutkan identitasnya, mengatakan saat ini istri dan 2 anak almarhum diisolasi di RS Undana, namun dalam keadaan baik. “(Mereka) Kategori ringan. Mari kita dukung mereka dalam doa semoga kesehatan mereka baik-baik saja dan kita semua tetap patuh pada protokol kesehatan sehingga kita terhindar dari paparan covid,” kata dokter.

Pasien yang meninggal ini juga dikenal ramah, baik kepada rekan sejawat maupun kepada para pasiennya. “Perawat paling ramah dulu saat saya keluar masuk RSU dia paling banyak bantu beta,” kata Yanti Sallata, salah satu warga kepada RakyatNTT.com.

Untuk diketahui, dengan bertambah 1 orang meninggal, maka total pasien meninggal karena covid-19 di Kota Kupang menjadi 8 orang. Kemudian untuk NTT total sudah 12 orang. Hingga Selasa (10/11/2020) kemarin, di Kota Kupang, tercatat ada 109 pasien masih dirawat di rumah sakit maun isolasi mandiri. (rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *