Oelamasi, RNC – Partai Demokrat menjadi yang pertama diantara sejumlah partai politik di Kabupaten Kupang yang menerima hasil pengelolaan keuangan partai dengan predikat sesuai aturan. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kupang, Richard Benu, saat menyerahkan secara langsung hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Nusa Tenggara Timur kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo di Sekretariat PD di Kelurahan Naibonat, Rabu (23/3).
Menurut dia, laporan pertanggungjawaban keuangan Partai Demokrat Kabupaten Kupang tidak mendapat tanggapan, perubahan dan perbaikan dari BPK Perwakilan NTT.
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas hasil audit BPK terhadap laporan pertanggungjawaban keuangan partai yang dipimpinnya itu. Apalagi penyerahan hasil audit BPK ini dilakukan secara langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kupang, Richard Benu.
“Untuk masa bakti sekarang hal ini menjadi pertemuan tatap muka yang pertama yang langsung diinisiatifkan oleh pimpinan Kesbangpol Kabupaten Kupang. Kehadiran kami pun lengkap dari pimpinan partai, Majelis Partai hingga fraksi. Terima kasih atas kunjungan dan tentu PD Kabupaten Kupang sangat mendukung kerja-kerja bimbingan parpol,” ungkapnya.
Pihaknya sangat mendukung kerja-kerja politik, administrasi, hingga program yang memberi pendidikan politik kepada masyarakat Kabupaten Kupang.
Rapor keungan Partai Demokrat Kabupaten Kupang, jelas dia, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Biasanya dapat banyak catatan BPK. Ini karena fungsi pendampingan yang diberikan Kesbangpol Kabupaten Kupang sudah dilakukan secara baik Kedepan kerja-kerja soal pendidikan politik tetap menjadi prioritas partai dengan porsi anggaran lebih dari 60 persen sementara porsi anggaran administrasi 40 persen tahun ini, Partai Demokrat Kabupaten Kupang punya porsi anggaran untuk pendidikan politik capai 73 persen dan angka ini menjadi harga yang pantas kami terima,” jelas Winston. (rnc08)