Kupang, RNC – Sidang Perubahan Anggaran Tahun 2021 di DPRD Kota Kupang sudah berlangsung selama 4 hari. Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kupang berharap ada dukungan dana yang dialokasikan Pemerintah Kota Kupang dan DPRD untuk penataan pasar tradisional di Kota Kupang.
Kepada RakyatNTT.com, Sabtu (25/9/2021), Direktur Utama PD Pasar Kota Kupang, Ardi Kale Lena mengatakan penataan akses dan fasilitas di lokasi pasar menjadi prioritas PD Pasar. Pasalnya, ini sesuai dengan agenda pembangunan Kota Kupang yakni menata wajah Kota Kupang lebih baik. Pasar tradisional juga merupakan bagian dari wajah kota.
Selain itu, dengan penataan yang lebih, kata Ardi, para pedagang dan pengunjung bisa diberi fasilitas yang lebih baik.
Ardi mengatakan para pedagang di pasar-pasar meminta agar pasar ditata lebih baik dan dilengkapi fasilitasnya. Misalnya di Pasar Oeba di Kelurahan Fatubesi, masih harus direhab, khususnya lapak yang rusak atau desainnya tidak sesuai standard. “Waktu kita survei itu, ada lapak yang tinggi, sehingga saat berjualan tidak memenuhi standar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, akses jalan di pasar juga butuh penataan yang lebih baik. Oleh karena itu, dalam sidang perubahan anggaran 2021 ini, PD Pasar berharap ada perhatian dari Pemkot dan DPRD agar ada anggaran penataan pasar tradisional. “Walaupun sedikit, tapi ada banyak hal yang bisa kita lakukan,” katanya.
Ardi menyebutkan, dari perkiraan yang dilakukan, penataan sejumlah fasilitas butuh anggaran sebesar Rp 500.000.000. “Kalau mekanisme sidang menyuruh kami menyampaikan, maka kami akan usulkan,” pungkasnya.
(rnc04)
Komentar