oleh

Telepon Terakhir Eko dengan Sang Ibu sebelum Berlayar Bersama KRI Nanggala-402

Semarang, RNC – Tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menyisakan duka bagi keluarga korban. Di antaranya orang tua salah seorang awak KRI Nanggala-402 Mayor Laut (P) Eko Firmanto di Tegal, Jawa Tengah.

“Saya sudah pasrah apapun yang terjadi terhadap Mas Eko, karena itu sudah kehendak Allah ya saya ikhlas,” ujar ibu Eko, Rosita (56) di kediamannya Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Senin (26/4/2021).

Dilansir dari detikcom, meski mengaku pasrah, raut kepedihan masih sangat tampak pada wajahnya. Rosita beberapa kali pingsan bila mengenang anak pertamanya ini.

Sebagai orang ibu, Rosita mengaku tidak ada firasat apapun atas kejadian yang dialami oleh putra sulungnya itu. Eko Firmanto meninggalkan seorang istri dan dua anaknya yang tinggal di Sidoarjo.

BACA JUGA: Sedih, Suami Gugur di Timor Timur, Kini Anaknya Tenggelam Bersama KRI Nanggala-402

Sebelum berangkat bertugas, Eko selam sempat menelepon orang tuanya di Tegal.

“Ma, Mas Eko mau pamitan untuk berlayar lokal. Tidak tahu lamanya karena tugas tidak bisa ditentukan. Dia pesen, ‘Mama jaga kesehatan selalu sehat dan doakan Mas Eko biar selamat sampai tujuan’,” kenang Rosita berkaca-kaca.

Rosita menceritakan, Eko sempat dua kali meneleponnya yakni pada Sabtu (17/4) dan Senin (19/4). Kemudian Eko berangkat berlayar dan berikutnya pada hari Rabu 21 April 2021 dikabarkan sudah hilang kontak.

Sementara ayah Eko, Rakyan (58), tampak lebih tegar. Dia mengatakan, sebelum Panglima TNI mengumumkan KRI Nanggala-402 tenggelam dan 53 awak gugur, dirinya masih punya harapan putranya Eko Firmanto selamat. Namun setelah ada pengumuman Rakyan mengaku pasrah dan ikhlas.

“Ya kemarin masih punya harapan,” tutur Rakyan singkat.

(*/dtc/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *