Kupang, RNC – Kesiapan Takem Radja Pono untuk bertarung pada Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) dimulai dengan mendaftar di berbagai partai politik. Sebelumnya sosok yang populer disapa TRP ini telah mendaftar di PDIP, Partai Nasdem, Gerindra dan yang terbartu mendaftar di Partai Hanura beberapa pekan lalu.
Hingga saat ini, menurutnya, pihaknya intens membangun komunikasi politik dengan semua partai politik, terutama dengan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT, bahkan sebelum mendaftar di Partai Hanura, TRP mengaku telah bertemu dan membicarakan penjajakan koalisi untuk mengusung dirinya bersama calon wakil bupati Herman Hegi Radja Haba pada pemilihan Bupati Sabu Raijua tahun 2020.
“Saya selalu bertemu pak Ketua DPD Hanura Provinsi beliau juga putra keturunan Sabu Raijua, selain komunikasi politik jelang pilkada, kami berbicara tentang pembangunan Sabu raijua ke depan, terutama di bidang ekonomi, infrastruktur, pariwisata, maupun pelayanan wajib lainnya,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT ini.
Partai Hanura yang mempunyai kursi di DPRD Sabu Raijua, tentu mempunyai posisi tawar bagi setiap kandidat yang akan bertarung pada pilkada tahun 2020, dengan syarat minimal representasi 4 kursi di parlemen, maka Partai Hanura hanya membutuhkan dua kursi untuk mengusung satu pasangan calon. Sebelumnya, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sabu Raijua, Marten Djawa, telah menyerahkan berkas pendaftaran calon kepada tim 7 Pilkada DPD Hanura Provinsi NTT.
Menurutnya, DPC Partai Hanura telah menyerahkan berkas dua pasangan calon yang mendaftar ke DPD Partai Hanura Provinsi NTT. Berkas diterima langsung oleh Ketua tim 7 Pilkada tingkat Provinsi NTT, Hamdan Saleh Batjo, Sabtu (9/11/2019).
Pasangan calon yang mendaftar di partai besutan Oesman Sapta Odang ini adalah Nikodemus Rihi Heke-Yohanes Uly Kale atau Paket Helama Tona Ie dan pasangan Takem Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba atau paket TRP-Hegi. (rnc02)