Ende, RNC – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ende, Senin (11/4/2022), Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menekankan pentingnya keseriusan semua pihak, terutama kaum perempuan, dalam menurunkan angka stunting di provinsi ini. Karena itu, dia mengajak kaum perempuan untuk bersinergi dalam penanganan stunting.
“Awal saya jadi gubernur, angka stunting di NTT mencapai 42 persen lebih, dan kini sudah turun jadi 20,9 persen,” sebut Gubernur VBL saat meresmikan Puskesmas Kelurahan Onekore yang terletak di Jalan Banteng, Kecamatan Ende Tengah. Hadir dalam peresmian itu, Bupati Ende, H. Achmad Djafar bersama jajarannya.
Meski secara persentase mengalami penurunan, kata Gubernur VBL, tapi angka tersebut menunjukkan masih tingginya angka stunting di daerah ini. “Kita perlu mengatasi masalah stunting, agar kita punya generasi unggul. Kaum perempuan bisa mengambil peran dalam menurunkan angka stunting di NTT,” tandas Gubernur VBL seraya menambahkan, dirinya berkeyakinan negara atau daerah akan maju, jika perempuan maju. “Kalau perempuannya maju, maka suatu daerah juga akan maju,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur VBL juga meminta tenaga kesehatan (nakes) agar melayani pasien dengan penuh kasih. “Saat ini, Pemprov NTT sedang memberikan perhatian serius terhadap penanganan demam berdarah dengue (DBD), stunting dan malaria. Untuk itu, saya meminta Pemerintah Kabupaten Ende khususnya, dan NTT umumnya, untuk memberi perhatian serius terhadap penanganan penyakit – penyakit yang membahayakan masyarakat kita,” ujar Gubernur VBL. (rnc16)
Komentar