Jakarta, RNC – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bertekad mengusung pasangan capres sendiri. Koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP ini bakal membahas nama-nama calon presiden usai perayaan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022 mendatang.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan, pembicaraan sosok capres dan cawapres akan dilakukan KIB pasca peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2022.
“Nanti setelah 17 Agustus kita akan mulai bicara tentang identifikasi sosok yang di internal KIB diaspirasikan oleh masing-masing partai,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (28/7) dilansir dari merdeka.com.
Dia menerangkan, alasan dipilihnya Agustus untuk memulai pembicaraan soal capres adalah karena pada Juli-Agustus awal berbarengan dengan momen Rakernas PAN dan Mukerns PPP.
Pada Rakernas dan Mukernas itu, masing-masing parpol melakukan penjaringan dan pendalaman sosok capres dan nantinya akan dibawa ke KIB.
“Jadi working team KIB yang diwakili oleh masing-masing fraksi akan melakukan pendalaman. Juga dalam melakukan pendalaman, akan meminta respons dari pemangku kepentingan di negara ini, seperti ormas agama, atau non agama. Tentu juga ya di lingkungan termasuk harus ada pengembangan komunikasi dengan parpol lain,” terang Arsul.
Meski belum menentukan sosok capres dan cawapres di KIB, Arsul menegaskan bahwa sosok yang akan dipilih adalah sosok yang bisa meneruskan kerja dan warisan dari Joko Widodo selaku presiden pendahulu.
“Kami punya tekad yang sama bahwa siapapun paslon yang kita usung bisa meneruskan legacy dan program pemerintahan yang sekarang,” pungkas Arsul. (*/mdk/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
Komentar