oleh

Vico Amalo Resmi Ditunjuk sebagai Raja Termanu

Ba’a, RNC – Sebanyak sembilan maneleo di Nusak Termanu, Rote Ndao menunjuk Vicoas T. B. Amalo sebagai manek atau raja nusak Termanu. Acara penobatan itu dirangkai dengan Festival Budaya Termanu yang dimulai 4-6 Desember di Fopo, Termanu, Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.

Pengukuhan Vico Amalo sebagai Manek Termanu dilakukan 6 Desember 2019 disaksikan oleh sejumlah perwakilan raja se-Nusantara yang juga telah tiba di Kabupaten Rote Ndao.

Para raja se-Nusantara yang hadir di antaranya dari Bulungan Kalimantan, Palembang, Lampung, Jogja, Solo, Sumenep, Gowa, Berau, Bali, Lombok, Maluku, Ambon dan putra mahkota dari Cirebon.

“Ini bagian dari upaya melestarikan kembali adat dan budaya Nusak Termanu yang sudah musnah dan punah dari para leluhur,” kata Daniel Amalo selaku perwakilan 9 leo, Kamis (4/12/2019).

Tokoh asal Termanu, Sodi Lian mengatakan momentum pengangkatan Manek Termanu menjadi momentum yang bersejarah. Di mata dia, hal tersebut seperti momen anak yang hilang ditemukan kembali. “Seperti ada bersama untuk sinarnya masyarakat Termanu dan tentunya untuk kita semua,” ungkapnya.

Sodi pada kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya yang besar kepada para bangsawan dari 18 nusak, yang telah bersedia bergandengan tangan mengangkat kembali budaya setempat sehingga ada penghormatan.

Kepada seluruh masyarakat Rote Ndao, Sodi menegaskan bahwa acara adat dan festival yang digelar di Termanu adalah murni perhelatan budaya, tanpa ada unsur politis sedikit pun.

“Kami tokoh adat Termanu tidak memberi ruang kepada siapapun dalam kesempatan ini mengambil keberadaan kita hari ini untuk kepentingan politik,” tegasnya.

Dia juga berpesan agar Manek bersama semua tokoh adat bisa kembali melestarikan budaya serta menjaga persatuan dan kesatuan. Disan terpenting, bisa mengangkat harkat dan martabat orang Termanu serta masyarakat Rote Ndao pada umumnya.  “Mari kita satu bahasa untuk memajukan Rote Ndao lewat budaya yang kita miliki,” imbaunya.

Sementara Vico Amalo mengatakan dirinya akan berupaya agar budaya yang dimiliki di Termanu tetap dilestarikan sampai anak cucu. Sebagai Manek terpilih, dirinya juga meminta dukungan dari berbagai pihak untuk sehati dalam upaya pelestarian budaya.
“Sebagai orang yang mencintai daerah ini maka kita harus mencintai dan melestarikan budaya kita supaya tidak punah dan tetap lestari,” ungkap Vico. (*/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *