Viral Tim Medis Memohon Sampai Menangis, Minta Masyarakat di Rumah Saja

Internasional, Humanioradibaca 3,784 kali

Kuala Lumpur, RNC – Seruan social distancing semakin digalakkan seiring semakin merajalelanya virus corona. Bahkan para tim medis di rumah sakit ini sampai menangis meminta masyarakat #jagajarak dan #dirumahaja.

Adalah tim medis Rumah Sakit Tuanku Chancellor Muhriz, Malaysia yang sampai tak kuasa meneteskan air mata saat memohon pada masyarakat untuk tetap di rumah selama pandemi corona belum berakhir. Dia sampai menangis karena masih banyak masyarakat di Negeri Jiran yang belum menyadarinya imbauan untuk tetap di rumah.

Malaysia sendiri sudah memberlakukan lockdown. Mereka menetapkan Movement Control Order (MCO). Malaysia memberlakukan MCO sejak 18 Maret 2020 dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 atau virus corona. Masa lockdown pun diperpanjang dari yang awalnya hingga 31 Maret 2020 menjadi sampai 14 April 2020.

“Tetaplah di rumah. Tolong ikuti instruksi pemerintah. Jangan pergi ke luar….social distancing itu sangat penting dan itulah kenapa kita harus membuat Movement Control Order,” demikian tim medis di rumah sakit di Malaysia itu menyampaikan permintaannya sambil menangis, dalam siaran live di stasiun televisi Astro Awani.

“Kami mengorbankan hidup kami dan waktu kami untuk keluarga demi kalian semua. Jadi tolong bantu kami. Kalian urus diri kalian, tetaplah di rumah dan kami akan berjuang melawan COVID-19,” tambah seorang staff di lab medis bernama Noor Hamiza Gulam, juga sambil menangis.

Noor Hamiza diizinkan oleh pihak rumah sakit untuk tampil di siaran langsung di televisi dan mengungkapkan perasaannya. Dia menceritakan apa saja yang harus dihadapi tim medis, sebagai garda terdepan dari perlawanan virus Corona.

Menurut Noor, yang diminta tim medis, cukup sederhana. Mereka hanya ingin masyarakat tetap di rumah dan mengikuti instruksi pemerintah. Sehingga dengan melakukan itu, bisa meringankan tugas mereka yang sudah berhari-hari jauh bahkan tak bertemu keluarga. (eny/detik.com/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *