Maumere, RNC – Setelah Kantor Cabang Utama TTU, Cabang Pembantu Kota Baru dan Cabang Habibola diresmikan beberapa waktu lalu, kini pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Obor Mas kembali meresmikan Kantor Cabang Kewapante.
Peresmian Kantor Cabang Kewapante tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Rabu (8/12/2021). Ini merupakan cabang ke-20 yang dimiliki KSP Kopdit Obor Mas saat ini.
Dalam sambutannya, Romanus mengaku bangga atas prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Kopdit Obor Mas selama ini. Menurutnya, Obor Mas begitu luar biasa karena merupakan satu-satunya koperasi di NTT sebagai pelanyur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah pusat.
Kopdit Obor Mas juga merupakan nominator koperasi kelas dunia, Koperasi Terbaik Program Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil, pernah memperoleh awards 2015 kategori The Best Cooperative Insect Excellence. Kemudian memperoleh penghargaan KSP Awards kategori Paling Baik dalam Manajemen Usaha oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Dikatakan Romanus, berdasarkan Peraturan Kementerian Koperasi dan UKM Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pendataan Koperasi dan UKM, perlu adanya Sertifikat Nomor Induk Koperasi. Tujuannya agar dapat mengidentifikasi kesehatan usaha dan kepatuhan, memudahkan monitoring serta memberikan kepastian keberadaan akan koperasi itu.
“Jadi untuk Sertifikat Nomor Induk Koperasi itu, Obor Mas juga sudah memperolehnya dan diserahkan saat peresmian Kantor Cabang Habibola pekan lalu, Sabtu (4/12/2021),” tutur Tokoh Penggerak Koperasi NTT ini.
Romanus mengatakan jika ingin menjadi koperasi besar, dibutuhkan perjuangan, kerja keras dan manajemen yang kuat, sebab semua itu merupakan investasi terbaik yang harus dilakukan oleh seseorang.
Romanus menyampaikan proficiat atas peresmian kantor cabang baru ini dan meminta seluruh jajaran pengurus dan manajemen Kopdit Obor Mas dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada seluruh anggota serta warga masyarakat.
“Saya ucapkan proficiat kepada Kopdit Obor Mas atas peresmian kantor cabang baru ini dan semoga sukses selalu. Di dunia ini begitu sukar kebaikan menular namun begitu cepat kejahatan menjalar, jadi ini yang harus benar-benar dijaga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Andreas Mbete mengungkapkan tujuan pembangunan cabang baru di wilayah itu, yakni untuk mendekatkan pelayanan kepada anggota. Dengan demikian, manajemen Kopdit Obor Mas lebih fokus memberikan pelayanan, melakukan pendidikan, sosialisasi dan motifasi serta melakukan pendampingan usaha-usaha anggota. Begitu pun anggota dapat dengan mudah memanfaatkan produk-produk simpan pinjam serta memenuhi kewajibannya dengan baik dan lancar.
Menurut Andreas, berbagai terobosan telah dilakukan dalam upaya memajukan ekonomi masyarakat, baik dengan membuka cabang di wilayah stategis maupun mengembangkan manajemen simpan pinjam yang berbasis IT.
“Salah satu diantaranya yaitu membuka 6 kantor cabang, yang sudah tercapai ada 4 masing-masing Kantor Cabang Utama TTU, Cabang Pembantu Kota Baru, Cabang Habibola dan hari ini kita resmikan Cabang Kewapante. Jadi tinggal 2 cabang lagi, mudah-mudahan bisa diresmikan dalam bulan Desember ini sehingga dapat mencapai 100 persen program kerja pengurus,” terangnya.
Menurut Andreas, KSP Kopdit Obor Mas dalam melakukan pengembangan usaha seperti pembukaan kantor cabang baru mengacu pada standar yang ditetapkan, yakni jumlah anggota minimal 1.000 orang dan omzet perputaran minimal Rp2,5 Miliar. Dengan standar itu, kantor cabang tersebut diharapkan dapat menjadi mandiri untuk melakukan pengelolahan usaha simpan pinjam.
Pada kesempatan ini, Andreas juga menyampaikan perkembangan Kantor Cabang Kewapante yang meliputi Kecamatan Kewapante, Hewokloang, Bola, Kangae bagian timur dan Waigete bagian barat. Dikatakannya, hingga saat ini jumlah anggota Cabang Kewapante mencapai 7.743 orang, memiliki Simpanan Saham Rp12,8 miliar lebih, Simpanan Non Saham Rp5,6 miliar lebih dan totalnya mencapai Rp18,4 miliar lebih.
Saldo pinjaman yang meliputi pinjaman reguler sebesar Rp26,2 Miliar, Pinjaman KUR Rp1,3 Miliar, Pinjaman LPDB Rp7,9 Miliar, sehingga total saldo pinjaman mencapai Rp35,5 Miliar lebih dan total aset sebesar 44,4 Miliar lebih.
“Dengan kondisi perkembangan ini, saya menyatakan bahwa Cabang Kewapante sudah mampu mandiri (Cabang Mandiri) karena dari saldo pinjaman sudah bisa membiayai seluruh pinjaman di cabang ini,” bebernya.
Andreas menambahkan, Pemerintah RI pun memberikan kepercayaan kepada Kopdit Obor Mas sebagai penyalur KUR dan melalui mitra kerja LPDB, dimana pihaknya menyalurkan pinjaman KUR dan LPDB dengan suku bunga yang sangat murah. “Setiap anggota mempunyai hak untuk meminjam, tetapi pinjaman itu diberikan kepada anggota yang layak,” katanya.
Untuk itu, dia mengharapkan Manager Cabang Kewapante dan Staf Manajemen agar dapat bekerja keras dalam memotivasi anggota untuk memanfaatkan produk-produk pinjaman tersebut, demi meningkat usaha produktif anggota.
“Jangan melihat nilai asetnya tapi jaga aset anggota sebanyak 7.743 orang ini karena mereka adalah aset yang sangat berharga. Kalau dalam 1 tahun, 70 sampai 100 anggota yang keluar berarti kita kehilangan aset sebanyak 10,2 persen karena anggota adalah aset terpenting bagi koperasi. Jadi ketika anggota sukses dalam meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga untuk mencapai kesejahteraan, maka kita bangga menjadi koperasi yang kuat dan terpercaya,” pungkasnya.
(rnc24)