Kupang, RNC – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore angkat bicara terkait kredit yang membebani nasabah, khususnya pekerja harian seperti tukang ojek. Hal ini disampaikannya di Balai Kota, Kamis (09/04/2020) sore.
Kepada RakyatNTT.com, Wali Kota Jefri menyampaikan Pemerintah Pusat telah meluncurkan instruksi untuk seluruh perusahaan pembiayaan (Leasing) agar tidak membebani nasabah pada masa pandemic covid-19 ini.
Menurutnya, leasing juga harus terlibat dalam penanggulangan wabah corona ini. Tidak membuat dampak berlebihan terhadap masyarakat. Pasalnya konsentrasi warga sementara mengikuti anjuran protokol kesehatan agar tidak terlalu beraktifitas di luar. Maka dari itu tentu berdampak pada jasa layanan ojek online dan pekerja harian lainnya.
“Ini kan sudah ada Kebijakan dari Pemerintah Pusat, jadi leasing-leasing itu jangan bikin aturan sendiri. Harus ikut aturan yang ditetapkan pusat, sehingga teman-teman kita yang ojol itu leluasa, menunda pembayaran bunga dan pokoknya itu,” ujarnya. (rnc04)
