Kupang, RNC – Bakal Calon Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore menyapa warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Selasa (20/8/2024). Warga setempat berharap program-program prorakyat yang sudah dilakukan Jeriko ada periode 2017-2022 bisa dilanjutkan kembali.
Pertemuan dengan warga digelar di dua lokasi. Dalam pertemuan itu, sejumlah warga mengungkap berbagai keberhasilan yang sudah dicapai Pemkot selama kepemimpinan Jeriko 5 tahun terakhir. Mereka menilai program seperti bantuan bedah rumah sangat membantu masyarakat, termasuk di lingkungan mereka. Selain itu, ada juga bantuan pakaian seragam dan alat tulis, beasiswa bagi mahasiswa, dan lampu penerangan jalan umum.
Warga juga menyampaikan harapan mereka terhadap berbagai persoalan yang dinilai mampu ditangani Pemkot Kupang jika dipimpin oleh Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya. Persoalan-persoalan itu seperti drainase, lubang resapan, penambahan tempat pembuangan sampah, santunan duka, dan bantuan penanganan kesehatan bagi lansia. Warga juga meminta Jeriko memberantas oknum-oknum yang mencari keuntungan sepihak di tempat pemakaman umum.
“Kami masyarakat ini ekonomi lemah, kami kalau kedukaan ini kami mau siap peti, dan kami harus jujur bahwa di TPU itu terlalu mahal. Kami di sini ada genangan air, waktu bencana itu cekdam besar, kalau hujan ini banyak genangan air, sehingga terkadang kami warga harus evakuasi,” ucap salah satu tokoh masyarakat Fatululi.
Menanggapi berbagai keluhan dan harapan warga, Jeriko menegaskan pihaknya mencatat dan menjadi perhatian untuk dilaksanakan. Jeriko mengatakan sudah banyak hal yang dilakukan saat dirinya memimpin Kota Kupang, walau hanya berjalan normal tiga tahun. Pasalnya selama 2 tahun Pemkot harus berhadapan dengan penanganan wabah covid-19.
Jeriko mengatakan, salah satu cara yang pernah dilakukan yakni membatasi berbagai kebocoran belanja dari APBD seperti perjalanan dinas. Ia melakukan efisiensi agar anggaran bisa terserap pada program yang membantu masyarakat.
Ia memastikan, jika efisiensi anggaran dilakukan maka 5 tahun ke depan anggaran bisa dipakai untuk program beasiswa bagi pelajar, menambah bantuan bedah rumah, serta memberikan bantuan modal usaha bagi para warga yang menggeluti usaha kecil.
“Kalau kita bisa efisiensi anggaran, misalnya kita bisa dapat Rp5 miliar saja, tentu kita sudah bisa bantu modal usaha, per orang itu misalnya Rp500.000 saja, pasti ada 10.000 orang dapat. Nah ini bisa kita lakukan, yang penting kerja jujur dari hati dan niatnya satu saja yakni kita mau bantu kita pung saudara-saudara,” ucap Jeriko.
Mantan Anggota DPR RI dua periode ini juga menegaskan akan memperhatikan keluhan warga soal pungutan biaya dari sejumlah oknum di TPU. Ke depan Pemkot yang akan menyiapkan penggalian lubang kubur, agar TPU bisa ditata dan tidak boleh ada oknum yang mengais keuntungan secara pribadi.
“Saya pastikan akan batalkan itu praktik cari untung dan pemerintah nanti harus siapkan langsung lubang pemakaman. Saya sudah tahu, itu orang lama dong beta su tahu. Itu kita ganti semua dan beta pastikan tidak bayar,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com
