oleh

Warga Rinhat Dukung Penuh SN-KT, Pemekaran Wilayah Bisa Terjawab

Betun, RNC – Warga Desa Boen dan Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka mengusulkan pemekaran wilayah saat kampanye pasangan calon Bupati Dr. Simon Nahak, SH, MH dan calon Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S.Sos (Paket SN-KT), Minggu (27/9/20).

Saat orasi politik pengurus PKB Kabupaten Malaka, Paulo Roberto Taruk, beberapa warga mengingatkan Paulo karena jauh sebelumnya sudah tersebar informasi sehubungan dengan wacana pemekaran wilayah Kecamatan Rinhat.

Atas pernyataan masyarakat tersebut, Paulo mengatakan urusan pemekaran wilayah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. “Akan tetapi, saya kesal karena janji itu tidak terpenuhi. Sehingga, warga pantas tanyakan dan tagih janji pemekaran,” kata Paulo kepada wartawan.

Warga Kecamatan Rinhat, Maxi Seran, kepada wartawan mengatakan wilayah Kecamatan Rinhat sudah harus dimekarkan karena cukup luas. Wacana pemekaran itu sudah bergulir sejak lima tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum terealisir.

BACA JUGA: Simon Nahak, Anak Petani Tembakau yang Siap Mengabdi untuk Malaka

Maxi mengatakan Kecamatan Rinhat terdiri dari 20 desa. Beberapa desa cukup jauh dari pusat kecamatan. Kondisi ini mempengaruhi pelayanan pemerintahan dan pembangunan. Warga mengeluh karena biaya transportasi yang mahal karena letak ibukota Kecamatan Rinhat yang cukup jauh.

Maxi mendengar pemekaran wilayah Kecamatan Rinhat sempat digagas dan warga menghendaki adanya pemekaran wilayah bagian barat. “Saat itu, kita dengar, kecamatan yang akan mekar itu namanya Kecamatan Aburo. Itu di wilayah bagian barat. Tapi sampai sekarang, belum mekar,” kata Maxi.

Oleh karena itu, warga Kecamatan Rinhat mengharapkan jika SN-KT terpilih memimpin Malaka maka pemekaran dapat diproses.

(rnc11)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *