Kupang, RNC – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi 1.25-4 meter di sejumlah perairan di Indonesia.
BMKG mencatat adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna, Laut Jawa, Perairan Kepulauan Sabalana – Kepulauan Selayar, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Utara Jayapura,” tulis BMKG dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (18/1/2022).
Berikut 40 area perairan yang diperkirakan akan terjadi gelombang sedang (1,25-2,50 m):
1. Selat Malaka
2. Perairan Utara Sabang
3. Perairan Barat Aceh
4. Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
5. Perairan Bengkulu
6. Perairan Barat Lampung
7. Samudra Hindia Barat Aceh
8. Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung
9. Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
10. Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat
11. Selat Sumba
12. Laut Sawu
13. Perairan Kep. Anambas
14. Perairan Subi-Serasan
15. Laut Natuna
16. Perairan Kep. Bintan hingga Kep. Lingga
17. Selat Karimata
18. Perairan Selatan Kalimantan
19. Perairan Utara P. Bangka-P. Belitung
20. Laut Jawa Bagian Barat
21. Selat Malaka
22. Perairan Utara Sabang
23. Perairan Barat Aceh
24. Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
25. Perairan Bengkulu
26. Perairan Barat Lampung
27. Samudra Hindia Barat Aceh
28. Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung
29. Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
30. Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat
31. Selat Sumba
32. Laut Sawu
33. Perairan Kep. Anambas
34. Perairan Subi-Serasan
35. Laut Natuna
36. Perairan Kep. Bintan hingga Kep. Lingga
37. Selat Karimata
38. Perairan Selatan Kalimantan
39. Perairan Utara P. Bangka-P. Belitung
40. Laut Jawa Bagian Barat
Sementara itu, 14 area perairan diperkirakan akan mengalami gelombang tinggi (2,50-4,0 m):
1. Samudra Hindia Barat Nias
2. Perairan Selatan Jawa Tengah hingga P. Sumba
3. Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan
4. Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
5. Laut Natuna Utara
6. Perairan Utara Natuna
7. Laut Jawa Bagian Tengah dan Timur
8. Perairan Kep. Talaud
9. Laut Maluku Bagian Utara
10. Perairan Utara Halmahera
11. Laut Halmahera
12. Perairan Utara Jayapura
13. Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat
14. Samudra Pasifik Utara Jayapura
BMKG pun mengingatkan agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
– Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),
– Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m),
– Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m),
– Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis BMKG. (*/rnc)