Ruteng, RNC – Upaya pencegahan terhadap penyebaran virus rabies kepada manusia melalui gigitan anjing mulai dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai. Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, SH mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan penertiban terhadap hewan peliharaan. Terutama anjing. Anjing yang masih berkeliaran akan dilakukan eliminasi.
Hal itu disampaikan Wabup Heri, Kamis (24/6) saat mengunjungi 7 orang anak-anak yang menjadi korban gigitan anjing beberapa waktu lalu.
Wabup Heri meminta pemerintah kecamatan dan kelurahan/desa segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan penertiban terhadap hewan peliharaan. Penertiban itu penting dilakukan guna mengantisipasi kejadian (gigitan anjing) yang serupa, sehingga perlu ada langkah antisipasi yang serius dari pemerintah.
“Untuk menjaga keselamatan banyak orang. Tidak bisa tidak. Eliminasi semua anjing yang masih berkeliaran,” tegasnya.
Sementara itu, kepada para orang tua dari anak yang menjadi korban gigitan anjing, Wabup Heri meminta agar ke depan lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya. “Agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk senantiasa mengawasi serta mendampingi anak-anak saat berada di luar rumah,” tegasnya.
Pada saat yang sama, Kasi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Maksi Gombar, mengatakan bahwa tindakan medis berupa pemberian Vaksinasi Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) harus diberikan dengan cepat setelah terjadi gigitan anjing yang diduga rabies. “Ketujuh anak yang digigit anjing diduga rabies termasuk dalam kategori berisiko,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, 6 orang anak di Kota Ruteng, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka akibat digigit anjing. Peristiwa yang menimpa 6 anak itu terjadi di tempat berbeda, namun dalam waktu yang hampir bersamaan, Jumat (18/6/2021) sore. (rnc23)