Jakarta, RNC – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan dan membahayakan keselamatan warga terutama pemudik.
Berdasarkan pemantauan BMKG selama sepekan terakhir, beberapa wilayah di Indonesia mengalami curah hujan sangat lebat hingga ekstrem. Kondisi tersebut menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa curah hujan signifikan seperti ini masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah dalam beberapa hari ke depan. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi para pemudik yang sedang dalam perjalanan arus balik. Cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terjadi, yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan perjalanan,” ujar Dwikorita.
Analisis BMKG menunjukkan adanya beberapa fenomena atmosfer yang memengaruhi pola cuaca di Indonesia, termasuk aktifnya MJO Spasial, gelombang equatorial Rossby, gelombang Kelvin, dan Low Frequency di bagian utara dan timur Indonesia. Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung, Perairan Barat Laut Aceh, Laut Natuna, Samudra Hindia tenggara NTT, dan Maluku Utara.
“Fenomena atmosfer ini dapat meningkatkan aktivitas konvektif yang memicu hujan lebat dan potensi angin kencang di beberapa wilayah,” ungkap dia.
Dalam periode 4 hingga 6 April 2025, cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.
Namun, perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. khususnya di wilayah Aceh, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan. Sementara itu, potensi angin kencang terpantau di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Pada periode 7-10 April 2025, cuaca di Indonesia masih cenderung berawan hingga hujan ringan. Tetapi potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih perlu diwaspadai di wilayah Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Sementara itu, angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap siaga serta mengambil langkah-langkah pencegahan guna mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem.
“Kami meminta masyarakat untuk terus memantau informasi terbaru melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG. Kewaspadaan sangat penting, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh,” ujar Dwikorita.
Selain itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap jalanan licin yang dapat membahayakan keselamatan, serta siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor yang dapat terjadi kapan saja.
“Tetap tenang, selalu periksa prakiraan cuaca sebelum berangkat, dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik agar perjalanan arus balik Lebaran tetap aman dan lancar,” ujar dia. (*/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com