Kupang, RNC – Walikota Kupang, Dr. Jefry Riwu Kore, memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bersumbangsih dalam pembangunan, dan mempertahankan kehidupan yang asri. Hal tersebut disampaikannya saat Upacara HUT Kota Kupang ke – 136 tahun, dan Hari Jadi sebagai Daerah Otonom ke – 26 tahun, di Lapangan Upacara Balai Kota, Senin (25/4/2022).
Pada kesempatan itu, Walikota Jeriko mengatakan, Kota Kupang baru saja mendapat penghargaan keempat kalinya sebagai Kota Toleransi di Indonesia. Prestasi tersebut tentunya sebagai bukti hadirnya seluruh elemen masyarakat, yang tetap komitmen untuk mempertahankan kerukunan dan kebersamaan antara sesama. Selain itu, keterlibatan masyarakat yang sangat baik, juga memberikan sumbangsih atau dukungan terhadap Pemkot Kupang, untuk tetap menjalankan peran layanan dan upaya dalam pembangunan. Hasilnya bisa dilihat dari kinerja makro Pemkot Kupang yang positif, dalam kurun waktu 2020 sampai 2021.
Diantaranya; pembangunan manusia sebesar 79,74 persen atau naik 0,03 persen dari tahun sebelumnya, dan merupakan yang tertinggi. Serta, inflasi yang menurun seiring pemulihan ekonomi di masa pandemi, dengan bobot tertinggi di NTT yaitu 80,3 persen. “Partisipasi masyatakat dalam pembangunan, termasuk dalam menjaga kekondusifan di wilayah Kota Kupang, turut memberi sumbangsih terhadap capaian pembangunan, sehingga pemerintah dapat fokus dalam meningkatkan pelayanan serta pembangunan,” kata Jeriko.
Dia menambahkan, dalam kurun waktu empat tahun terakhir sesuai aspek kesejahteraan masyarakat, indeks pembangunan manusia (IPM) mengalami peningkatan di angka 80,07 persen pada tahun 2021. Angka harapan hidup masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen dibandingkan tahun 2020 menjadi 69,79 persen. “Atau secara garis besar mengalami peningkatan sejak tahun 2017,” sebut Jeriko. (rnc04)