Kupang, RNC – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra mantan Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep hadir doa bersama lintas agama untuk korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Pantai Tedys, Kota Kupang, Senin (18/11/2024) malam.
Kegiatan tersebut diprakarsai pasangan calon gubernur-wakil gubernur NTT nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma bersama Relawan Melki-Johni.
Turut hadir anggota DPR RI, Anita Jacoba Gah, Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen Lenggu, calon walikota-wakil walikota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, serta sejumlah anggota DPRD NTT dan DPRD Kota Kupang dari koalisi parpol pengusung Melki-Johni.
Hadir pula empat rohaniawan, yakni dari Katolik, Kristen Protestan, Islam dan Hindu yang pada kesempatan tersebut membawakan doa seturut keyakinan masing-masing.
Dalam sambutannya, Melki Laka Lena mengaku sudah mendatangi korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang saat ini masih berada di kamp pengungsi.
“Di Flotim, pengungsi tersebar di tiga lokasi. Sedangkan di Sikka ada satu kamp pengungsi. Kondisi mereka sedang tidak baik,” ujar Waketum DPP Golkar itu
Melki Laka Lena berterimakasih untuk dukungan pemerintah pusat, melalui kementerian dan lembaga terkait yang sudah memberikan bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
“Saat di sana, saya cek bantuan dari pemerintah pusat sudah bisa didorong untuk membantu para korban. Kita di NTT terus memberikan dukungan psikologi, memberikan doa yang terbaik. Yang berkesempatan singgah di Flotim atau Sikka, bisa hadir di tengah-tengah untuk pengungsi memberikan peneguhan,” katanya.
Menurut Melki Laka Lena, sejak pertama kali letusan gunung Lewotobi Laki-laki terjadi, bantuan kemanusiaan yang mereka salurkan melalui relawan Melki-Johni termasuk yang paling awal masuk.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para korban bencana dan juga bagi mereka yang membantu di sana,” ujarnya.
Melki juga bangga karena hampir tiap hari bantuan masuk ke posko-posko pengungsian, baik di Flotim maupun di Sikka.
“Setiap hari ada mobil bantuan dari desa, kelurahan. Ada dari paroki, GMIT, masjid, dan dari mana saja. Ini menunjukan bahwa spirit gotong royong di NTT tetap bertahan dan tumbuh. Inilah spirit Bung Karno yang dirumuskan dalam Pancasila yang ditemukan dari Bumi NTT,” ungkap Melki Laka Lena.
Sementara Ketum PSI, Kaesang Pangarep dalam sambutannya mengajak semua warga yang hadir dalam doa bersama untuk terus mendoakan dan memberikan dukungan bagi korban yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
“Kita selalu berdoa supaya saudara kita di sana selalu diberi kekuatan,” kata putra mantan Presiden, Joko Widodo.
Kaesang pada kesempatan itu juga mengingatkan kembali pesan Jokowi untuk Melki-Johni. Dia menerangkan, sekitar seminggu yang lalu, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma bertemu dengan Jokowi.
“Ada pesan untuk Pak Melki dan Pak Johni. Pak Jokowi menitipkan NTT, salah satunya adalah menyiapkan anggaran khusus untuk darurat bencana. Jadi kalau ada hal seperti ini, bisa ditangani langsung. Saya pribadi juga berharap demikian. Tetap harus disiapkan anggaran untuk hal-hal emergency,” ungkap Kaesang seraya mengajak warga untuk memberikan donasi kepada korban bencana melalui Relawan Melki-Johni, serta mendoakan selalu para korban agar tetap kuat menghadapi musibah.
Untuk diketahui, acara doa lintas agama untuk korban erupsi Lewotobi juga dimeriahkan dengan penampilan dari group paduan suara San Jose dan The Counter Melody serta persembahan puisi dari mahasiswa, dan lantunan lagu-lagu dari talent-talent lokal. (rnc)