Mbay, RNC – Kelompok ternak Kema Sama yang beranggotakan 18 ibu rumah tangga di RT 33, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo mendapat bantuan hibah bibit ternak babi.
Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Peternakan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do kepada ibu-ibu anggota kelompok, pekan lalu.
Hadir mendampingi Bupati pada kesempatan itu yakni Kepala Dinas Peternakan Clementina Dawo, Sekretaris Dinas Peternakan Peter Aja, Lurah Danga Yohanes Lado dan seluruh anggota kelompok.
Bupati Nagekeo dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Peternakan Provinsi NTT dan DPRD yang telah mengalokasikan anggaran bantuan bagi masyarakat Kabupaten Nagekeo.
Bupati berharap Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo ke depannya melakukan pendampingan terhadap kelompok tersebut sehingga bantuan tersebut bisa berkembang. “Kita berharap dengan adanya bantuan ini bisa menambah menambah stok guna mengembalikan populasi ternak babi di Nagekeo yang berkurang,” ungkap Bupati.
Kepada anggota kelompok, bupati berpesan agar senantiasa memperhatikan betul tata laksana pemeliharaan, baik itu sanitasi kandang maupun pemberian pakan. “Perhatikan betul sanitasi kandang, pakan juga. Kalau kandangnya masih bagus, uang itu untuk beli pakan dulu,” saran bupati.
Erdian Ceria Putra, dokter hewan pada Dinas Peternakan Provinsi NTT mengungkapkan bantuan hibah itu sebenarnya disalurkan pada tahun 2022 lalu, akan tetapi baru bisa terealisasi pada tahun 2023.
Bantuan hibah tersebut bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya anggota kelompok penerima manfaat. “Jangan sampai babi bantuan ini dijual atau dipotong tanpa ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Dijual boleh tapi tunggu nanti ada anakannya,” kata Erdian.
Selain bibit ternak babi, anggota kelompok juga mendapatkan dana stimulus sebesar Rp 3 juta untuk tambahan biaya pembuatan kandang.
“Kami sudah berkordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo supaya ada satu proses kontrol secara berkelanjutan. Harapannya kelompok ini menjadi perintis sumber bibit ternak babi bagi masyarakat di Nagekeo,” katanya.
Bantuan hibah tersebut merupakan jawaban pemerintah atas proposal yang diajukan anggota kelompok. Lidwina Ninu, mewakili seluruh anggota menyampaikan rasa syukur sebab usulan mereka membuahkan hasil.
“Saya mewakili kelompok menyampaikan terima kasih. Dari hati yang tulus ke depannya kami akan berusaha mengembangkan bantuan ini. Saya siap mengoordinasikan seluruh anggota,” ujar dia. (rnc15)
Reporter: Vian
Editor: Semy Rudyard H. Balukh
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com