Jakarta, RNC – Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia bertambah signfikan pada Rabu (20/5/2020), bahkan mencetak rekor baru. Pasien baru COVID-19 bertambah 693 orang, sehingga secara akumulasi menembus 19.189 orang.
Meski demikian, Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan penambahan yang signifikan tersebut karena pemerintah meningkatkan tes COVID-19 secara signifikan, baik dengan metode real time Polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).
Berdasarkan data hari ini, jumlah specimen yang dites dengan metode PCR dan TCM mencapai 211,883 specimen, bertambah 8.947 specimen dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Jumlah ini memang meningkat dibandingkan rata-rata harian yang di bawah 3.000 specimen per hari
Sementara itu, positive rate COVID-19 di Indonesia menurun jadi 12%, dibandingkan sehari sebelumnya 13%. Positif rate adalah rasio antara pasien positif dengan seluruh tes COVID-19 yang dilakukan.
Yurianto mengatakan penambahan kasus hari ini memberikan gambaran bahwa upaya melindungi diri oleh masyarakat belum berjalan baik. “Masih kita lihat banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, tak menggunakan masker, tak menjaga jarak, tak menghindari kerumunan,” ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Dia meminta masyarakat agar tidak lengah dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Sebab, jika masyarakat merasa tak perlu lagi memakai masker, menjaga jarak dan merasa tak perlu menghindari kerumunan, makan kasus penularan bisa bertambah banyak.
“Kasus positif akan semakin banyak, ini akan menyulitkan,” tegasnya.