oleh

NTT dan 7 Provinsi di Indonesia Masih Alami Peningkatan Kasus Covid-19

ANGKA positif Covid-19 di Indonesia memang mulai mengalami penurunan. Meski demikian, pemerintah belum berencana untuk menurunkan level menjadi endemi dalam waktu dekat.

Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa masih ada 8 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Adapun 8 Provinsi tersebut, antara lain:

1. Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Bangka Belitung

3. Maluku Utara

4. Nusa Tenggara Timur

5. Sulawesi Barat

6. Sulawesi Selatan

7. Sulawesi Tenggara

8. Sulawesi Utama.

“Update per 30 September Covid-19 dari 34 provinsi, masih ada 8 provinsi yang mengalami peningkatan kasus yaitu DIY, Babel, Malut, NTT, Sulbar, Sulsel, Sultra dan Sulut,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dalam Konferensi Pers Update Covid-19 Monkeypox dan Hepatitis di YouTube Kemenkes, dikutip Sabtu (1/10/2022).

Lebih lanjut, Syahril menjelaskan situasi melandai terlihat dari penurunan angka kasus, juga dibarengi dengan penurunan angka perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit.

Sementara bed occupancy rate (BOR) terus mengalami penurunan dari angka 5% pada 10 September menjadi 4.83% saat ini. Begitu juga kasus harian, dengan positivity rate cenderung melandai dalam satu bulan terakhir.

Sebagai informasi, kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (30/9/2022), hanya bertambah 1.857. Provinsi tertinggi penyumbang kasus positif Covid-19 adalah DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang dilihat dari website http://covid19.go.id, DKI Jakarta menyumbang sebanyak 734 kasus, kemudian disusul Jawa Barat 342 kasus dan Jawa Timur 206 kasus. (*/okz/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *