Dukung Lahirnya Startup Baru, Kemkominfo Roadshow ke NTT

Kota Kupangdibaca 117 kali

Kupang, RNC – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dari Kementrian KOMINFO telah melakukan kegiatan Roadshow untuk regional Nusa Tenggara Timur.

Pada roadshow kali ini, Tim Regional Hub Managers 1000 Startup Digital NTT, Peniel Sibero dan Jacobus Loloin berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang, Trinity Academia, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, serta Universitas Katolik Widya Mandira Kupang untuk mendorong lahirnya founders startup baru di Nusa Tenggara Timur.

Rangkaian kegiatan acara Roadshow ini dilakukan secara Hybrid yang dilaksanakan di Aula Santo Paulus, Universitas Katolik Widya Mandira. Jl. San Juan, Penfui Tim., Kec. Kupang Tengah, Kab, Kupang, Nusa Tenggara Timur dan melalui zoom meeting dengan jumlah partisipasi kurang lebih 300 orang. Acara ini dihadiri oleh
mahasiswa, kalangan akademisi, perwakilan pemerintah dan praktisi startup lokal.

Acara yang diselenggarakan ini berfokus pada peningkatan inovasi digital untuk membangun startup di daerah Nusa Tenggara Timur dengan mengangkat tema “Membangun Ekonomi Daerah Melalui Inovasi Digital”. Dengan dihadiri sejumlah tokoh penting yang mengisi sambutan dan menjadi panelis serta narasumber diskusi, hal ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah dan praktisi dalam menyukseskan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di seluruh Indonesia khususnya di daerah Nusa Tenggara Timur.

Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Nusa Tenggara Timur ini sendiri merupakan tahapan pra-ignition yang bertujuan mengenalkan program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk mengambil peran sebagai The Next Founders untuk startup digital.

Salah satu dukungan penuh disampaikan oleh Dr.Bonifasius Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian KOMINFO RI. Dalam sambutannya ia memaparkan bahwa harapannya nanti setelah mengikuti sesi Roadshow dan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, hal ini dapat mencetak para founders yang nantinya dapat menjadi technopreneur dalam memberikan solusi dan usaha bisnis di masyarakat serta dapat bersaing dengan daerah lainnya dalam menciptakan bisnis digital.

Baca Juga:  Warga Oesapa Barat: Kota Kupang Sudah Berubah, Beda dengan Dulu

“Dalam pelaksanaannya perlu untuk mengembangkan inovasi yang lahir dari permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kita. Apabila dapat kita kelola dan kembangkan, maka akan dapat memberikan dampak yang besar bukan hanya bagi daerah tapi juga Indonesia bahkan sampai ranah Internasional. Pastinya diperlukan kolaborasi yang baik dari seluruh ekosistem pentahelix yang ada di daerah, didalamnya termasuk pemerintah, industri kreatif dan akademisi untuk bergotong royong dalam memfasilitasi inovasi dari rekan-rekan perintis Startup masa depan di Nusa Tenggara Timur.” Ungkap Dr Bonifasius.

Selanjutnya harapan yang sama disampaikan dari pihak akademisi yaitu, Pater Dr. Philipus Tule, SVD selaku Rektor Universitas Widya Mandira. “Banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah mengikuti kegiatan roadshow kali ini, mahasiswa dapat menjadi orang yang terampil yang bukan saja menjadi generasi pencari kerja tapi generasi muda yang menciptakan kerja untuk diri sendiri dan masyarakat yang akan ditemui ke depannya,” Pater Philipus menyampaikan dukungan penuhnya terhadap Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang dapat membantu para mahasiswa atau masyarakat umum agar dapat menciptakan startup digital sendiri.

Selanjutnya penyampaian sambutan dari Pemerintah daerah yang diwakili oleh Walikota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore S.E., M.M. Beliau menyampaikan betapa pentingnya digitalisasi di lingkungan masyarakat, khususnya di kota kupang. Jeriko-sapaan karib wali kota menyebutkan sejak awal pemerintah kota Kupang sudah mendukung para pemuda untuk membentuk atau membangun Startup. Selain itu pemerintah Kota Kupang berharap digitalisasi di kota Kupang dapat berkembang dengan baik kedepannya.

Salah satu mentor 1000 Startup Digital, Mario Agustian Lasut yang merupakan CMO Finansialku.com (Startup yang bergerak pada pengelolaan keuangan) membagikan cerita bagaimana ia bisa membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan keuangan. Terlepas dari perkembangan startup yang dirintis, Mario menjelaskan bahwa sebagai perintis kita harus menggali lebih dalam lagi ide yang dibangun, sehingga bisa memberikan poin pembeda pada perusahaan yang dibangun. Hal tersebut mengemukakan bahwa para perintis harus bisa memberikan poin pembeda dengan yang lain walaupun ide yang dibangun merupakan ide usaha yang mainstream.

Baca Juga:  Kreatif, Jeriko-Adinda Kampanyekan Visi-Misi via Website

Sesi roadshow dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang dimoderatori oleh Regional Program & Partnership Manager, Peniel Sibero dengan Narasumber diskusi yaitu Wildrian Ronald Otta S.Stp., M.M. (Kepala Dinas KOMINFO Kota Kupang), Mario Agustian Lasut (CMO Finansialku.com), Ir. Alexander Ludi, MBA (CMO Frogs
Indonesia), Edwin Ariesto Umbu Malahina (Founder Dinego.id) dan Pater Dr. Philipus Tule, SVD (Rektor Universitas Katolik Widya Mandira).

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan langkah awal bagi kita untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang nanti akan mengubah nasib bangsa. Gerakan ini ingin menciptakan 1000 perusahaan rintisan berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai
motor penggeraknya.

Persepsi dari sudut pandang Akademisi, Pater Philipus mengatakan “melihat suatu potensi luar biasa untuk pengembangan startup digital di daerah, itu dilihat dengan kehadiran ribuan mahasiswa, yang berarti berarti generasi muda punya peluang besar untuk mewujudkan startup digital yang luar biasa. Oleh karena itu sebagai pemimpin lembaga, beliau sangat mendukung gerakan startup digital, disamping sebagai ilmu pengetahun, ini juga bisa menjadi peluang yang luar biasa untuk didukung dalam menciptakan generasi muda yang melek digitalisasi.

Regional Hub Managers Gerakan Nasional 1000 Startup Digital NTT, Peniel Sibero dan Jacobus Loloin selaku penanggungjawab daerah mengaku bahwa meskipun program ini berfokus untuk mengembangkan ekosistem digital di Kota Kupang, mereka percaya bahwa daerah-daerah lain di NTT harus mendapatkan kesempatan yang sama, oleh karena itu Gerakan Nasional 1000 Startup Digital turut hadir dan bekerja sama dengan beberapa stakeholders di kabupaten di NTT, yakni Maumere, Flores, Sumba, dan kabupaten lainnya dalam roadshow-roadshow secara virtual.

Baca Juga:  Perubahan Kota Kupang Nyata, Warga Airnona Siap Menangkan Jeriko-Adinda

(*/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *