Jakarta, RNC – Gerakan Pemuda Desa Nusantara (GPN) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Presiden di tahun 2024. Mereka menilai selama memimpin Jawa Tengah Ganjar telah melakukan perbaikan desa dengan sangat optimal.
Ketua Umum GPN Arifin Kusuma Wardani mengatakan GPN ini dilahirkan oleh beberapa pengurus daerah Ikatan Pemuda Desa Indonesia, di desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan Jawa Timur. Dia menilai kontribusi Ganjar dalam pembangunan desa selama memimpin Jawa Tengah sangat besar. Bukan hanya pembangunan fisik, Ganjar juga telah menginisiasi perbaikan jaringan kehidupan sosial di pedesaan.
“Kalau pembangunan fisik atau bantuan barang itu kan sudah semestinya karena ada bantuan gubernur (Bangub). Tapi yang paling membuat kami salut, beliau mengajak kepala desa untuk rembugan atau diskusi dalam mengatasi masalah yang ada di Jawa Tengah. Tidak ada kepala daerah lain melakukan cara seperti itu,” kata Arifin, Kamis (2/9/2021) dilansir dari merdeka.com.
Menurut Arifin yang juga Ketua Umum Ikatan Pemuda Desa Indonesia (IPDA), kebijakan Ganjar selama ini bisa langsung menyentuh ke masyarakat desa. Dari program budaya, seni, religi sampai infrastruktur pedesaan.
“Model kepemimpinan seperti ini yang harus kita dukung dan kita amankan. Karena dengan program yang langsung menyentuh ke masyarakat, di samping bisa menumbuhkan kegotong royongan juga sebagai media pemberdayaan pemuda desa,” katanya.
Total ada 15 pengurus IPDA yang turut mendeklarasikan GPN. Dari pengurus daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jogja sampi dari Aceh. Arifin mengatakan, deklarasi ini akan terus berlanjut dilakukan oleh pengurus GPN di berbagai daerah. Dia pun mempersilakan seluruh pemuda di Tanah Air untuk bergabung dalam gerakan ini.
“Pemuda sudah harus menentukan sikap dari sekarang. Jangan sampai salah arah. GPN inilah wadah pemuda untuk mendukung Ganjar Pranowo menuju RI 1,” katanya.
Arifin juga mengatakan, setelah deklarasi ini GPN akan fokus untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid 19. Terutama turut melaksanakan program yang diinisiasi Ganjar dalam menangani Pandemi di Jawa Tengah.
“Ada gerakan saling mengingatkan, jajan di warung tetangga, Jogo Tonggo sampai melakukan pendampingan digital pada pelaku UMKM,” katanya. (*/mdk/rnc)