Jemaat GMIT Petra Kefamenanu Gelar Jalan Salib Green Paskah

Headline, Trending Topic, TTUdibaca 149 kali

Kefamenanu, RNC – Dalam rangka memaknai perayaan Paskah tahun 2025, Jemaat GMIT Petra Kefamenanu, Klasis TTU menggelar kegiatan Jalan Salib bertemakan “Green Paskah” sambil memungut sampah di Kota Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/4/2025).

PDIP
Iklan

Aksi nyata peduli lingkungan bersih itu dibuka secara resmi Ketua Majelis Klasis TTU, Pdt. Andreas Nubatonis, S.Th, di depan teras gereja GMIT Petra Kefamenanu.

Selama kegiatan, jemaat didampingi Ketua Majelis Klasis TTU, Pdt. Andreas Nubatonis, S.Th, Ketua Majelis Jemaat Petra Kefamenanu, Pdt. Angkol Tangwal.,M.Th., didampingi Pdt. Endang Balang dan Pdt. Jandri M. Mbeo.,S.Th.

sakti
Iklan

Kegiatan diikuti ratusan jemaat yang terdiri dari para orang tua, pemuda dan anak remaja itu dilaksanakan mulai pukul 16.00 wita. Start awal dimulai dari Gereja Petra menuju Rutan Kefamenanu, Perempatan Markas Banser, perumahan PUPR dan Kembali Gereja Petra. Mobil truk sampah milik dinas lingkungan hidup Kabupaten TTU langsung membuntuti rombongan guna memuat sampah yang dipungut.

Sambil memakai alas tangan sembari memegang kantung plastik, mereka mulai menyusuri sepanjang jalan, got-got dan pertokoan untuk memungut sampah plastik dan jenis sampah lainya yang tengah tertumpuk dan bertebaran liar.

52a85a96 2220 434f 861c 995fc5033c03
Iklan

Uniknya, di sela-sela kegiatan para pemuda yang dipimpin langsung Charles Ratu Lobo melakoni drama singkat dengan isu lingkungan. Suasana cair penuh semangat hingga fajar menyingsing di ufuk barat.

Pendeta Pendamping Pemuda GMIT Petra Kefamenanu, Pdt. Jandri M. Mbeo, S.Th., menjelaskan, kegiatan Green Paskah dilakukan guna memaknai pemberitaan tentang Salib Yesus yang tidak pernah mati di tengah tantangan perkembangan zaman yang semakin pesat.

IMG 20250419 WA0007
Iklan

“Kita punya pergumulan ekologi khususnya kerusakan lingkungan hidup sangat besar. Itu menjadi pergumulan GMIT. Sehingga saat kita melakukan kegiatan ini, sesungguhnya kita sedang berupaya menyampaikan kepada orang tentang apa yang Yesus lakukan tentang penyelamatan dunia dan seluruh ciptaan,” ucapnya.

Pdt Jandri berharap, kiranya jemaat Petra Kefamenanu bisa lebih memahami tentang makna Paskah, khususnya tentang Karya Keselamatan Yesus di Atas Kayu Salib, bukan hanya untuk umat manusia saja melainkan seluruh ciptaan di muka bumi terkhususnya alam sekitar, demi masa depan anak-cucu.

“Apa yang Tuhan Yesus lakukan itu bukan untuk nanti, tetapi untuk sekarang. Di sini. kalau kita menikmati hidup kekal, suka cita dan damai sejahtera serta keselamatan yang nanti dimulai dari sini ketika kita masih hidup,” singkatnya.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Yuli Wali selaku wakil ketua Pemuda, menambahkan, sebagai generasi penerus gereja, pemuda memiliki peran penting. Dalam perayaan Paskah, pemuda perlu terlibat supaya semakin mampu memaknai masa kesengsaraan Yesus sampai pada Kebangkitan-Nya.

“Kegiatan Paskah kali ini pemuda melakukan kegiatan jalan salib bertemakan “green Paskah” yang di dalamnya dilakukan aksi pilih sampah sepanjang rute jalan salib,” jelasnya.

Dijelaskan Yuli, pemuda melihat kerusakan lingkungan merupakan salah satu bentuk dosa manusia di zaman sekarang. Kebiasaan membuang sampah seperti sudah membudaya dan menjadi hal biasa. “Kami melihat bagaimana seperti Yesus yang sudah menderita menanggung dosa kita umat manusia, bumi juga rusak karena menanggung kesalahan dan ketidakmampuan kita dalam memelihara lingkungan dengan baik, penggunaan plastik berlebihan, penebangan pohon dengan tidak bijaksana dan kebiasaan-kebiasaan kita yang merusak lingkungan,” jelasnya.

IMG 20250419 WA0001
Iklan

“Harapan untuk pemuda Petra sebagai generasi penerus agar dengan adanya kegiatan aksi bersih-bersih ini kita semua semakin memiliki rasa tanggung jawab dalam melestarikan lingkungan dan mulai memiliki kebiasaan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Agar kebiasaan baik ini bisa kita wariskan ke generasi selanjutnya. Saya percaya bahwa satu kebiasaan kecil yg baik ketika dilakukan oleh banyak orang akan memberikan dampak yang besar untuk bumi ini,” tambah Ketua Pemuda Petra Kefamenanu, Charles Ratu Lobo. (rnc)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *