Wakil Bupati Nagekeo Tinjau Lokasi Longsor di Ruas Jalan Maunori-Nangaroro

Mbay, RNC – Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada didampingi Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Yohanes Kristososmus Gore, meninjau lokasi longsor di Ruas Jalan Maunori-Nangaroro, tepatnya di wilayah Isa Mba’a Desa persiapan Kotodirumali Timur Kecamatan Keo Tengah, Sabtu (19/4/2025).

PDIP
Iklan

Longsoran material berupa tanah dan bebatuan yang terjadi sehari sebelumnya, Jumat dini hari, telah menutupi hampir seluruh badan jalan sehingga mengganggu arus transportasi dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Terpantau saat itu, kendaraan sudah bisa melitasi jalan tersebut. Wakil Bupati menyampaikan apresiasi untuk koordinasi responsif dalam bersinergi dan berkolaborasi sebagai upaya cepat tanggap mengurangi dampak buruk yang terjadi.

sakti
Iklan

“Sebagai pelaksana teknis di lapangan, PUPR dan BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa sehingga siang ini, jalan sudah bisa dilewati kendaraan,” ujar Wabup Gonzalo.

Gonzalo mengatakan tindakan yang bisa dilakukan adalah sebatas menggeser material dan pembersihan badan jalan yang ditutupi tanah dan bebatuan.
“Hanya bisa selesaikan dengan cara menggeser batu besar yang ada, tidak bisa menggunakan brekel karena getaran yang ditimbulkan brekel nanti pengaruh pada tanah yang dibelakang itu dikuatirkan bisa longsor akan jauh lebih parah,” jelas Wabup.

52a85a96 2220 434f 861c 995fc5033c03
Iklan

Mengingat beberapa hari ke depan akan ada kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Keo Tengah maka tindakan antisipasinya adalah pembersihan material sehingga tidak menggangu aktivitas warga yang akan melintasi jalan tersebut.

“Tanggal 24 April sampai 2 Mei akan ada mobilisasi manusia hampir 2.000-an orang yang akan hadir kegiatan Hardiknas untuk Tingkat SMA se-Kabupaten Nagekeo. Untuk antisipasi itu, jalan-jalan dibersihkan. Terpenting motor, kendaraan roda empat dan roda enam bisa lewat, yang penting hati-hati,” kata Wabup.

Setelah kegiatan Hardiknas baru bisa dilanjutkan pembersihan secara menyeluruh. Karena saat ini alat berat digunakan untuk kegiatan pencetakan lahan baru yang sudah terjadwal sebelumnya.

IMG 20250419 WA0007
Iklan

Camat Keo Tengah menjelaskan longsoran terjadi akibat tingginya curah hujan yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Keo Tengah beberapa hari terakhir.
“Longsoran terjadi hari Jumat dini hari sekitar jam 02.00 Wita akibat hujan deras dua hari sebelumnya. Syukur tidak ada korban jiwa pada saat longsor terjadi,” ujar Camat Keo Tengah.

Alat berat baru bisa beroperasi pagi tadi sekitar jam 8 pagi, kemarin belum bisa dikerjakan mengingat bertepatan dengan persiapan menghadiri perayaan Misa Jumat Agung, jadi baru bisa dikerjakan pagi ini,” kata Camat menambahkan.

Turut hadir saat peninjauan, Kepala UPTD Peralatan Dinas PUPR Eduardus Du”e, Piter Soa dan Kabid Darurat pada Kantor BPBD Nagekeo Nobertus Situ Co’o, Camat Keo Tengah, Unsur TNI- Polri, Kepala Desa Kotodirumali. (rnc15)

IMG 20250419 WA0001
Iklan

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *