Kupang, RNC – Memasuki new normal pada 15 Juni, beberapa area publik kembali ramai pengunjung. Seperti terpantau di Bundaran Tirosa, Selasa (16/6/2020) malam.
Lebih dari dua bulan area ini ditutup untuk publik. Lampu-lampunya dimatikan. Dilarang untuk nongkrong di sini. Namun, tadi malam, mulai tampak sejumlah pengunjung bersantai di pelataran taman.
Walau mulai ramai pengunjung, namun masih kurangnya fasilitas untuk mencuci tangan. Salah satu pengunjung, Jery Tlonaen mengatakan dengan dibuka kembali lokasi ini, maka lokasi yang menjadi ikon Kota Kupang ini akan dibanjiri pengunjujng.
BACA JUGA: Jeriko Serahkan Bantuan Sembako untuk Warga Kecamatan Kota Lama dan Kota Raja
“Selama ini kita berada di rumah saja, namun dengan dihidupkan kembali begini kan, kita bisa sedikit keluar untuk menghirup angin, walau begitu tetap kita ikuti anjuran pemerintah,” katanya.
Ia berharap Pemerintah Kota Kupang menyiapkan sarana dan prasaran pendukung untuk mencegah wabah Covid-19.
Pengunjung lainnya, Bas Pandie mengatakan sebagai warga kota tentunya bahagia karena lampu taman itu dihidupkan lagi. Namun para pengunjung perlu mematuhi protokol pencegahan covid-19 apabila berada di tempat umum. “Jadi kita harus ikuti sehingga tidak dengan bebasnya kita beraktivitas di tempat ini dengan tidak mengikuti protap,” ungkapnya.
Ia juga meminta pemerintah dapat menyediakan sarana cuci tangan serta imbauan-imbauan bahkan posko sehingga bisa mengontrol aktivitas warga di tempat tersebut. (rnc04)
