Kupang, RNC – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 961 orang kepala daerah beserta para wakilnya. Pelantikan serentak ini pertama kali dilakukan dalam sejarah. Momen pelantikan juga disiarkan secara live melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Pelantikan digelar di halaman tengah antara Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025). Acara ini diawali kirab dari Monas menuju Istana.
Di arena pelantikan, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya pembacaan keppres pelantikan para gubernur-wakil gubernur serta pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.
“Bersediakah Saudara-saudara mengucapkan sumpah janji sesuai agama masing-masing?” ujar Prabowo. “Bersedia,” ucap para kepala daerah.
Presiden Prabowo kemudian memimpin pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah. Berikut bunyi sumpah jabatan yang diucapkan para kepala daerah:
“Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” demikian bunyi sumpah tersebut.
Ada enam perwakilan kepala daerah yang maju untuk menandatangani berita acara pelantikan sebagai simbolis. Berikut enam kepala daerah tersebut:
1. Mewakili sumpah Agama Islam: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal
2. Mewakili sumpah Agama Katolik: Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda
3. Mewakili sumpah Agama Buddha: Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie
4. Mewakili sumpah Agama Hindu: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata
5. Mewakili sumpah Agama Konghucu: Wali Kota Manado, Andrei Angouw
6. Mewakili sumpah Agama Kristen: Bupati Merauke, Yoseph P. Gebze
Seusai pembacaan sumpah jabatan, keenam perwakilan kepala daerah itu kemudian menandatangani berita acara. Jumlah 961 itu terdiri atas gubernur, wali kota, bupati beserta para wakilnya. Rinciannya 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota
Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto akan berjumpa lagi dengan para kepala daerah yang telah dilantik di pembekalan atau retreat di Akmil Magelang, pada 21-28 Februari 2025.
“Saudara saya kira kita tak akan lama karena kira akan jumpa di retreat yang akan digelar Mendagri di Magelang,” kata Prabowo usai melantik 961 kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2).
Sambil berkelakar, Prabowo pun berharap para kepala daerah kuat menjalani retreat ini. “Saya akan jumpa di situ. Dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata dia.
Prabowo kemudian menekankan jika seluruh kepala daerah merupakan keluarga besar nusantara dan keluarga besar dan keluarga besar NKRI meski berasal dari partai, suku dan agama berbeda.
Prabowo kemudian mengingatkan para kepala daerah yang telah dilantik jika mereka berstatus sebagai pelayan dan abdi rakyat.
“Saudara harus bela kepentingan rakyat dan menjaga kepentingan rakyat kita. Dan saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu tugas kita,” kata dia. (*/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com
