Oelamasi, RNC – Pemerintah Desa Penfui Timur nampaknya membiarkan infrastruktur jalan desa terbengkalai. Hampir setiap tahun, warga di RT 26 Dusun IV harus memperbaiki jalan pengerasan yang berlubang dan berlumpur.
Pantauan RakyatNTT.com, Selasa (18/2/2025), jalan desa di RT 26 ini menghubungkan Desa Baumata Barat dan Kota Kupang, namun kondisinya sudah rusak sejak Desember 2024. Jalan tampak berlubang, berlumpur dan tergenang air. Padahal jalan tersebut membantu mobilitas masyarakat, baik ke lokasi pertanian maupun pemukiman.
Oleh karena itu, warga secara swadaya menimbun lubang yang digenangi air dengan tanah sertu. Bahkan jalan yang dibangun sejak masih berstatus Desa Oelnasi itu belum dilakukan perawatan serius oleh Pemerintah Desa Penfui Timur.
Salah satu tokoh masyarakat Kuanunut, Noh Boys membenarkan dirinya bersama warga dan Ketua RT melaksanakan kegiatan swadaya tersebut. Swadaya dilakukan karena kondisi jalan makin parah dan menyulitkan warga yang melintas.
“Kami sudah setiap tahun harus kumpul uang dan bekerja bersama, setiap saat kalau musim hujan pasti jalan berlumpur dan licin,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa pemerintah desa tentu mengetahui kondisi jalan desa yang sudah memprihatinkan ini. Namun sampai saat ini Pemdes belum menunjukkan kepeduliannya. Ia berharap Pemerintah Desa Penfui Timur yang dipimpin Zem Tafoki bisa memberikan perhatian terhadap infrastruktur jalan desa yang rusak tersebut.
“Karena jalan ini harus diperbaiki, jalan kalau berlumpur ini sangat licin, belum lagi jalan berlubang dan terkadang terjadi celaka,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com
