Bravo Lima NTT: Gandeng Rakyat dan Hasilkan Pemimpin Bernilai Kejokowian

Politikdibaca 441 kali

Jakarta, RNC – Transformasi Pejuang Bravo Lima dari Relawan Jokowi menjadi organisasi masyarakat (ormas), bakal memberikan pengaruh terhadap pembangunan daerah. Khusus di Nusa Tenggara Timur, DPD Perkumpulan PBL ini dipastikan akan menjadi jalur rakyat untuk mengawal, serta merealisasikan pembangunan yang berdasar pada kepentingan rakyat.

Diwawancarai di pelataran Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/8/2022), Ketua DPD PBL NTT, Jefri Riwu Kore mengatakan, dari transformasi tersebut menunjukan ormas pejuang PBL komit mengawal serta melahirkan seorang kader atau pemimpin, yang benar – benar memiliki sikap cinta tanah air sebagai dasar untuk membangun Indonesia maupun daerahnya.

Karena itu, tema dan sub tema pada Rapimnas Perkumpulan PBL ke – 1 Tahun 2022 yakni, “Konsolidasi Organisasi PBL Menghadapi Pemilu 2024 serta Meningkatkan Kerja Sosial Dalam Mendukung Program Pemerintah”. Serta “Untukmu Kerukunan dan Kedamaian Indonesiaku”, Sepatutnya menunjukkan target kerja dari PBL secara nasional, dan sebagai bentuk meningkatkan dan mempertahankan nilai “Kejokowian” yang sudah tertanam pada PBL, untuk diterapkan hingga ke daerah – daerah.

Menurut Jeriko, kepemimipinan, program dan nilai – nilai Kejokowian itu sangat mendapat tempat di hati rakyat NTT. Hal itu terbukti dengan dua kali pilpres digelar, dukungan masyarakat NTT nyaris 100 persen memilih Presiden Joko Widodo. “Karena itu, Bravo Lima NTT bertekat memperkuat nilai Kejokowian itu sebagai pegangan dari seluruh anggota, dalam mewujud-nyatakan peran Bravo Lima sebagai mitra strategis pemerintah, dan sebagai sarana atau jembatan artikulasi kepentingan rakyat pada kebijakan program pemerintah,” ujar mantan Walikota Kupang itu.

Jeriko berharap, pada rapimnas kali ini bisa melahirkan produk kerja yang terkonsolidasi hingga daerah, agar Bravo Lima yang ada di NTT bisa berkolaborasi dengan rakyat, dan menghasilkan capaian sesuai target yang dimaksudkan PBL secara nasional yakni, melahirkan kerukunan, kedamaian Indonesia, serta mewujudkan pemimpin yang komit dengan nilai “Kejokowian”.

Selain itu, Jeriko juga memastikan DPD Perkumpulan Bravo Lima NTT segera membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota setelah rapimnas ke – 1 usai. “Kita pastikan akan dibentuk. Ini semua harus dikerjakan, pemerintahan Jokowi pasti akan berakhir, namun nilainya harus tertanam kepada siapa saja yang memimpin nanti,” pungkasnya. (rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *