Kupang, RNC – Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 terjadi di bagian timur laut Kabupaten Flores Timur. Sejumlah warga di sebagian daerah provinsi berbasis kepulauan itu merasakan guncangannya.
“Di Kelurahan Kolhua guncangannya cukup keras. Bahkan sampai bikin pusing,” kata seorang warga Kolhua Elsje, Jumat (21/8/2020).
Dia mengaku guncangan akibat gempa itu pun berlangsung cukup lama. “Lumayan lama dan bikin pusing,” kata warga Kota Kupang itu.
Warga lainnya bernama Jos, pun mengaku merasakan gempa. “Saat aaya merasakan guncangan, saya langsung keluar rumah. Takut dan panik,” katanya. Dia mengaku bersama keluarganya berhamburan. “Kami sedang bersama di dalam rumah, maklum hari lbur. Saat terjadi guncangan saya dan anak saya lalu lari keluar,” katanya.
BACA JUGA: Kebakaran di Pasar Oeba, 1 Ruko dan 3 Kios Hangus Dilalap Si Jago Merah
Guncangan gempa juga dirasakan warga lain di sejumlah daerah di daratan Pulau Timor. Bahkan guncangan tersebut terasa cukup kuat di negara Timor Leste. Seorang warga bernama Flaviana mengaku merasakan guncangan tersebut.
“Bisa dijelaskan guncangan yang kami rasakan di Dili. Di mana gempa itu terjadi,” kata dia.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilis yang diterima Okezone di Kupang, menyebutkan gempa bermagnitudo 6.9 SR, terjadi pada 21 Agustus 2020, pada pukul 11.09 WIB.
Gempa tersebut terjadi di lokasi 6.88 LS,123.55 BT (171 km Timur Laut Larantuka-NTT) pada kedalaman 670 kilometer. Gempa yang tak berpotensi tsunami itu dirasakan di Waingapu Pulau Sumba III-IV MMI, Mataram dan Sumbawa besar III MMI.
Sementara untuk di Kota Bima, Ende, Ruteng, Kairatu, Banda II-III MMI. Di Tambolaka II MMI, Kota Kupang I-II MMI.
(okezone/rnc)