Kupang, RNC – DPRD Kota Kupang berharap Pemerintah Kota Kupang tetap konsisten menekan inflasi. Koordinasi dengan Bulog harus menjadi prioritas Pemkot agar harga sembilan bahan pokok tidak melonjak.
Dikonfirmasi RakyatNTT.com, Senin (2/12/2024), Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Jabir Marola menyampaikan Pemkot Kupang harus mengetahui hukum alam ekonomi yakni ketika permintaan barang oleh konsumen meningkat dan ketersediaan barang berkurang, maka tentu harga akan melonjak. Hal ini patut dihindari khusus sembako.
Jabir mengatakan, peran pemerintah yang paling efektif adalah bagaimana berkoordinasi dengan Bulog agar ketersediaan sembako dari Bulog tetap normal.
“Kita perlu terus berkoordinasi dengan Bulog, sebab dengan kondisi saat ini sembako menjadi sesuatu yang cukup memantik melonjaknya harga di pasar, apa lagi ini sudah memasuki hari raya Natal dan Tahun Baru,” ungkap Jabir.
Selain itu, Jabir juga mengharapkan kerja sama Pemkot dan Pemerintah daerah lainnya di NTT maupun luar daerah dalam menyuplai hasil pertanian di Kota Kupang. Ia meminta Pemkot pun harus bisa melakukan operasi pasar tidak hanya pada pasar tradisional namun di gudang-gudang agar tidak terjadi penimbunan sembako yang mengakibatkan berkurangnya barang dan mengakibatkan kenaikan harga barang.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota Komisi II, Benny Selan bahwa operasi pasar harus dilakukan, bahkan di setiap gudang harus dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Ini perlu sekali TPID Kota Kupang bekerja dengan kolaborasi yang kuat, sehingga inflasi ini harus bisa ditekan. Harga sembako ini ditentukan oleh ketersediaan sembako, maka berbagai upaya harus mengarah pada ketersediaan barang yang normal,” pungkasnya. (rnc04)