Kupang, RNC – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI, Siwi Sukma Adji, S.E., M.M mengungkapkan Armada Republik Indonesia adalah pilar TNI Angkatan Laut dalam menegakkan kedaulatan dan keamanan Negara.
Hal tersebut disampaikan Kasal Siwi dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) VII Kupang, Kolonel Laut (P) M. Nazif, saat bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Armada RI di Lapangan Mako Lantamal VII Kupang, Kamis (05/12/2019).
Turut hadir pada upacara peringatan Hari Armada tersebut, para Asisten Danlantamal VII, para Kasatker, Dansatrol Lantamal VII, Danyonmarhanlan VII, Danlanudal serta para Pasukan dari, satu (1) Peleton Satsik, satu (1) Ton Pama, satu (1) Ton Pomal, satu (1) Ton Bintara, satu (1) Ton Tamtama, dua (2) Ton Yonmarhanlan VII, satu (1) Ton PNS.
Dalam kutipan sambutan (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, menyampaikan Peringatan Hari Armada RI yang dilaksanakan setiap tahun, tentunya tidak dimaknai hanya sekedar sebagai sebuah kegiatan seremonial semata, karena hari Armada RI memiliki arti penting bagi segenap Prajurit Komando Armada RI di manapun bertugas.
“Momen yang hikmat ini harus dimaknai sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Komando Armada RI hingga saat ini masih menjadi pilar TNI Angkatan Laut dalam menegakkan kedaulatan dan keamanan Negara di laut,” pungkasnya.
Ia menambahkan terkait hal tersebut juga, menjadi momentum bagi prajurit Matra Laut untuk menghargai nilai heroisme dan semangat pengabdian tanpa pamrih para pendahulu kita dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Kasal Siwi dalam sambutan tersebut pun berharap kepada seluruh generasi penerus Prajurit Jalasena agar mampu untuk meneruskan dan memegang teguh amanah pendahulu kita dalam melindungi segenap bangsa serta mengatasi berbagai potensi ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Munculnya berbagai ancaman berdimensi baru, yang bersifat hibrida berupa kombinasi antara ancaman konvensional dengan aksi kriminal, serangan asimetrik dan serangan siber harus dapat diantisipasi dan dihadapi oleh seluruh jajaran Angkatan Laut termasuk Armada RI,” tandasnya. (*/rnc04)