Kupang, RNC – Ada yang menarik dari pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Amanat Nasional (PAN) NTT di Hotel Aston, Sabtu (26/4/2025).
Selain Ahmad Yohan terpilih kembali secara aklamasi melalui proses yang singkat, Muswil PAN NTT kali ini mempertemukan tiga kandidat kepala daerah yang berkompetisi di Pilkada 2024. Melki Laka Lena, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Jane Natalia Suryanto.
Melki Laka Lena hadir memenuhi undangan DPW PAN NTT untuk memberikan arahan dalam kapasitasnya sebagai Gubernur NTT. Sementara SPK dan Jane Natalia Suryanto hadir dalam kapasitas sebagai kader PAN.
Sorak dan tepuk tangan terdengar riuh saat Melki dan SPK berjabatan tangan dan saling memeluk. Juga ketika Melki menyalami Jane.
Dalam arahannya, Melki Laka Lena berterima kasih kepada seluruh keluarga besar PAN yang telah bekerja memenangkan Melki-Johni. Ketua DPD I Golkar NTT itu juga berterima kasih karena melalui Muswil, PAN NTT kembali mempertemukan dia dengan SPK dan Jane Natalia Suryanto.
“Semua paket sekarang ada di PAN. Ini hebatnya Pak Ayo (Ahmad Yohan, red) dan keluarga besar PAN,” ujar Melki Laka Lena.
Dengan kembali terpilihnya Ahmad Yohan, Melki yakin ke depan PAN akan mendapatkan kursi DPR RI di Dapil II, juga bertambahnya kursi DPRD di provinsi dan kabupaten/kota se-NTT.
“Ditambah lagi dengan kekuatan baru, kami sudah harus bersiap-siap untuk kalkulasi kekuatan kami ke depan. Karena kalau komposisi caleg PAN seperti ini, pasti ada satu kursi dari partai lain yang hilang di Dapil II,” kata Melki yang langsung disambut dengan gelak tawa peserta Muswil.
Saat diwawancara awak media, Melki Laka Lena mengaku kehadiran orang-orang baik dalam pentas politik haruslah disyukuri.
“Jadi saya bersyukur akhirnya Pak SPK dan Sis Jane berada di partai politik yang bagus. Saya bersyukur sekali karena orang-orang baik bisa menjadi bagian dari politik NTT ke depan. Ini baik sekali bagi masyarakat NTT,” katanya.
Menurut Melki Laka Lena, dengan bergabungnya SPK dan Jane Natalia Suryanto, PAN memberi pesan bahwa mereka benar-benar mempersiapkan kekuatan menuju kompetisi politik di masa mendatang.
“Ini adalah sebuah pesan yang baik dari PAN. Kalau partai mau dapatkan kursi, maka harus memberikan kesempatan bagi orang-orang baik menjadi caleg,” sebut Melki.
“Dengan adanya pesan dari PAN, maka semua partai politik harus mempersiapkan diri,” pungkasnya. (rnc)