Kupang, RNC – Setelah menjalani retret di Magelang, Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma dijadwalkan tiba di Kupang pada Sabtu (1/3/2025).
Yang menarik, porter Bandara El Tari Kupang dan pemusik disabilitas di bawah naungan Dinas Sosial akan mendapatkan kesempatan istimewa dalam penyambutan Melki-Johni.
Sekda NTT, Kosmas Damianus Lana menyebutkan, saat kedatangan, gubernur dan wagub tidak melewati VIP bandara, tapi akan melewati terminal umum.
“Di sana ada penyambutan secara protokoler. Pak Melki dan Pak Johni juga akan disambut pemusik kaum disabilitas di bawah naungan Dinas Sosial. Yang nanti mengalungi adalah porter bandara, bukan pejabat,” terang Kosmas Lana dalam jumpa pers di Kantor Gubernur NTT, Kamis (27/2/2025).
Dari bandara, lanjut Kosmas Lana, gubernur dan wagub akan diarak menuju Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT. Mereka akan disambut anak-anak sekolah yang dikoordinasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Jam 12 siang di Aula El Tari dilanjutkan dengan pelantikan Ketua TP PKK kabupaten/kota dan sertijab bupati/wali kota kecuali Kabupaten Belu,” jelas Kosmas.
“Jam 4 sore beliau berdua akan ke Rujab Gubernur. Besar kemungkinan jam 5 akan ada misa syukur sekaligus pemberkatan rumah jabatan. Setelah itu ada jamuan makan bersama dan jam 8 dimulai dengan pesta rakyat,” tambah Kosmas Lana didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Prisila Parera, eks Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni, Frans Sarong dan Ketua Panitia Pesta Rakyat, Restu Herdani Dupe.
Pesta Rakyat Tidak Pakai APBD
Terkait pesta rakyat, Sekda NTT Kosmas Lana menegaskan, pembiayaannya murni dari Melki Laka Lena dan Johni Asadoma bersama keluarganya masing-masing.
“Kita alokasikan anggaran Rp200 juta dari APBD, tapi itu untuk acara protokoler mulai dari penjemputan di bandara hingga syukuran di rumah jabatan gubernur. Sementara pesta rakyat itu murni dari Pak Melki, Pak Johni dan keluarga mereka,” jelas Kosmas.
Ketua Panitia Pesta Rakyat, Restu Herdani Dupe menyebutkan, acara tersebut dimulai pukul 20.00 WITA. Pesta rakyat ini, kata dia, merupakan wujud syukur atas kemenangan Melki-Johni.
“Kita mulai jam 8 malam untuk menghormati umat muslim yang berbuka puasa. Pesta rakyat ini melibatkan lebih dari 100 UMKM lokal di Kota Kupang,” terang pria yang akrab disapa Heru Dupe.
Heru menambahkan, pesta rakyat akan diramaikan dengan penampilan sejumlah artis lokal dan nasional.
“Ada Theo Sila, Alfred Gare, Juan Reza dan penampilan paduan suara. Artis nasional ada Anji dan Momo Geisha,” sebut Heru seraya menegaskan kembali seputar pesta rakyat yang murni tidak menggunakan APBD.
Selanjutnya, eks Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni, Frans Sarong menjelaskan, sebelum pesta rakyat ada kegiatan pendahuluan berupa pembagian sembako.
“Saat pesta rakyat, lebih dari 100 UMKM akan menyiapkan sajian yang ringan dan berat. Semuanya gratis karena jerih keringat mereka sudah dibereskan oleh Melki-Johni dan keluarga. Pengunjung pun menikmati berbagai hiburan,” ungkap jurnalis senior Kompas yang sudah purna tugas itu.
Menurut Frans Sarong, pembagian sembako dan pesta rakyat setidaknya menyiratkan tiga makna. Pertama, Melki-Johni berbagi kebahagiaan. Kedua,
wujud kedalaman empati Melki-Johni atas keprihatinan atau kesulitan hidup yang sedang mendera sekelompok sesama di NTT, termasuk mereka yang mungkin terdampak efisiensi anggaran seturut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Ketiga, wujud komitmen Melki-Johni perkuat ekonomi rakyat melalui UMKM.
“Alasannya jelas, karena UMKM telah terbukti tetap kokoh sebagai pondasi ekonomi rakyat terutama saat krisis,” pungkasnya. (rnc)
