Hartini, Muslimah di Aeramo Bangga Kalungkan Selendang ke Uskup Paulus

Mbay, RNC – Sebagai salah satu bentuk toleransi antarumat beragama di Kabupaten Nagekeo, salah seorang muslimah Nurul Jihad Aeramo yaitu Hartini Safifa merasa bangga bisa dipercayakan oleh umat Katolik Yesus Kerahiman Aeramo (YKI) untuk mengalungkan selendang kepada Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, Selasa (22/4/2025).

Ribuan umat YKI Aeramo antusias berjabat tangan. Ada yang meminta uskup untuk memberkati mereka. Tak hanya itu, Uskup Paulus juga memberkati bayi, balita, anak-anak, dewasa hingga lansia.

“Saya pribadi sangat bangga bisa dipercayakan untuk memberikan pengalungan. Jujur ini baru perdana melihat secara langsung dan berjabat tangan dengan Bapak Uskup,” ungkap Hartini bangga.

Selain pengalungan, Hartini juga mengungkapkan dirinya juga diajak untuk bersama umat menuju Gereja YKI Aeramo untuk mengikuti ibadah bersama Uskup, Pastor Paroki, dan Romo Vikep Mbay dan Umat Aeramo.

Muslimah asal Maukeli ini berharap toleransi antarumat beragama di Nagekeo terus ditingkatkan sebagai upaya memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama umat beragama.

Sementara itu, Marselina, dari Agama Protestan yang juga Kepala SDN Lego di Aeramo mengaku bahagia dan tak menyangka diminta untuk “Sebha Lebha” kepada Uskup Paulus.

“Saya pribadi bahagia diberikan kepercayaan oleh umat Katolik di Aeramo yang begitu antusias atas kunjungan Bapak Uskup Agung. Dan ini sangat-sangat luar biasa,” ucapnya.

Pantauan media ini, Mgr. Paulus Budi Kleden tiba di Nagekeo sekira pukul 16.15 Wita kemudian dijemput rombongan OMK dan umat di pertigaan Dadiwuwu menuju Gereja YKI Aeramo.

Setibanya di Aeramo, Uskup disambut drum band SMKN Aeramo, tarian adat dan pengalungan selendang motif Nagekeo. Uskup didampingi Pastor Paroki YKI Aeramo. Romo Vikep langsung diarahkan panitia menuju gereja untuk melaksanakan ibadah bersama umat.

Dijadwalkan Rabu 23 April 2025, misa akan dipimpin langsung oleh Mgr. Uskup Paulus Budi Kleden, SVD di Gereja YKI Aeramo, pukul 09.00 pagi. Akan digelar misa Krisma, pemberkatan tiga minyak suci yakni minyak orang sakit, katekumen orang sakit dan minyak Krisma. Selain itu, akan ada misa pesta pembaharuan janji imamat.

Untuk diketahui, Misa Krisma memiliki makna yang sangat penting sebagai ungkapan persatuan gereja lokal/keuskupan. Pada saat itulah uskup memberkati minyak-minyak suci yang digunakan untuk pelayanan sakramen bagi umat beriman sepanjang tahun. Selain itu, para imam membarui janji imamat mereka di hadapan uskup. (rnc15)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *