Kupang, RNC – Pemilihan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kota Kupang telah berakhir, Rabu (16/2/2022) siang tadi. Hasilnya, dua fraksi tak kebagian jatah kursi pimpinan, yakni Fraksi Demokrat dan Fraksi Gerindra.
Sebelumnya, Golkar dan Demokrat diisukan tak masuk dalam koalisi gemuk PDIP, Gerindra, NasDem, PKB dan 2 fraksi gabungan untuk mendapatkan kursi pimpinan di AKD. Namun, ternyata Fraksi Golkar berhasil mendapat tiga kursi pimpinan, yakni Zeyto Ratuarat sebagai Wakil Ketua Komisi II, Alfred Djami Wila sebagai Sekretaris Komisi IV dan Jemari Yoseph Dogon sebagai Wakil Ketua Bapemperda.
Dalam pemilihan AKD ini, Fraksi Demokrat dan Gerindra tersisih. Keduanya tak mendapat jatah kursi pimpinan AKD.
Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe menjelaskan pemilihan dan penetapan pimpinan AKD berjalan dengan baik. Pemilihan berjalan sangat demokratis. Walaupun ada isu terdapat dua kubu, namun pemilihan berjalan dengan baik. “Kita bisa lihat sendiri, semua berjalan atas musyawarah mufakat, dan tidak seperti yang diinformasikan bahwa ada blok-blok, nyatanya Golkar bisa mendapat tiga posisi,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi para anggota dewan dari Fraksi Gerindra dan Demokrat. Walaupun tidak mendapatkan kursi pimpinan di AKD, namun tetap menerima dan mau menyatu dengan fraksi-fraksi lainnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar, Jemari Yoseph Dogon mengatakan ia menerima keputusan yang telah dihasilkan. Walaupun Komisi I kembali dipimpin oleh politisi NasDem, Yuvensius Tukung. Sedangkan anggota Fraksi Golkar, Tellenmark Daud rela tidak mau diikutsertakan atau dipilih kembali untuk memimpin Komisi III.
“Kalau komisi lain ada roling untuk ketuanya, tapi untuk Komisi I ini tetap ketuanya. Jadi dari saya yah karena semua sudah putuskan kesepakatannya, yah saya juga tidak bisa berbicara banyak lagi,” ungkapnya.
(rnc04)