Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang bersama Bank Indonesia Perwakilan NTT melakukan pertemuan membahas tentang corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan Rumah Pewarnaan Alami Kain Tenun Sane-Sepe (Bunga Sepe) di Kantor BI NTT, Senin (27/01/2020) sore.
Pantauan RakyatNTT, turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja bersama stafnya dan Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson Riwu Kore didampingi Plt. Sekretaris Daerah Elvianus Wairata.
Dalam pembahasan tersebut, Pemkot telah merancang design sementara wadah yang akan menghimpun komunitas tenun guna memproduksi dan manggalerikan kain tenun dengan simbol bunga sepe yang menjadi ikon Kota Kupang.
Saat diwawancarai usai pertemuan tersebut, Wali Kota Jefri mengatakan pertemuan ini dimaksudkan untuk membangun kolaborasi guna mengembangkan industri kreatif tenun dengan membangun rumah pewarnaan alami yang selama ini menjadi tradisi masyarakat NTT di Kota Kupang.
“Kami berharap BI bisa membantu dengan dana CSR. Yah, tujuannya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tadi diminta untuk ada perubahan pada konsep desainnya sehingga bisa dipergunakan untuk galeri dan pusat pembelanjaan karya lokal,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, I Nyoman mengatakan bahwa pertemuan yang sudah dilangsungkan adalah momen istimewa di mana BI sendiri sedang berupaya mendukung setiap karya kreatif dari seluruh anak bangsa terkhususnya tenun di NTT.
Ia juga sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Kupang yang akan membangun rumah tenun, dengan konsep produksi hingga galeri sehingga setiap pengunjung bisa melakukan eksperimen khususnya menggunakan tenun dengan ikon bunga sepe ini.
“Jadi Bank Indonesia akan mensuport penuh. Apalagi ini segera akan dibangun Pemerintah Kota Kupang, terutama untuk masyarakat yang akan melakukan tenun ini, kita akan berkontribusi pada proses membangunnya,” kata I Nyoman. (rnc04/rnc05)