Labuan Bajo, RNC – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) melakukan panen perdana ikan nila sebanyak 300 kilogram di Balai Benih Ikan (BBI) Nggorang, Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Rabu (7/9/22). Pantauan RakyatNTT.com, prosesi panen perdana ikan nila di BBI Nggorang dilakukan Bupati Mabar, Edistasius Endi, didampingi Wabup, Yulianus Weng, dan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Fatinci Reynilda.
Bupati Edi terlihat sangat antusias dan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, sehingga BBI Nggorang bisa melakukan panen perdana sebanyak 300 kilogram. Ia berharap, potensi yang ada di BBI Nggorang, dapat terjaga dengan baik dan terus dikembangkan, sehingga menjadi tempat penghasil ikan air tawar yang bisa diandalkan.
Sebab pada dasarnya, kata Bupati Edi, ikan memiliki protein berkualitas tinggi yang bisa membantu upaya pemerintah mempercepat penurunan stanting. “Stunting kita harus menjadi satu digit. Karena kita semua telah mengampanyekan gemar makan ikan,” ucapnya.
Sementara Kepala DKPP, Fatinci Reynilda mengatakan, panen perdana ikan nila di BBI Nggorang, sejatinya dilaksanakan pada Februari 2022 lalu, tetapi urung dilakukan karena ada beberapa persoalan yang menghambat. Barulah pada saat ini, BBI Nggorang bisa melakukan panen perdana. “Sebenarnya kita panen perdana bulan Februari, tapi waktu itu banyak ikan yang mati karena berbagai persoalan. Sejak saat itu, kita terus melakukan pembenahan, sehingga pada saat ini kita sudah bisa melakukan panen perdana sebanyak 300 kilo,” jelas Fatinci.
Dia menambahkan, hasil panen tersebut akan dimasukkan dalam pos pendapatan asli daerah (PAD). “Diperkirakan sekilonya itu Rp 50.000, sehingga dari 300 kilo yang kita panen hari ini, kita akan mendapatkan PAD sebesar Rp 15.000.000. Dua bulan kemudian, akan ada panen lagi dengan jumlah yang sama,” katanya.
Lebih lanjut, Fatinci menjelaskan, DKPP menargetkan PAD sebesar Rp 75.000.000 dari BBI Nggorang. Saat ini sudah tercapai Rp 43.475.000 atau sekitar 65 persen. Angka tersebut diperoleh dari pendropingan benih ikan sebanyak 25.000. Oleh sebab itu, dirinya sangat optimis target yang telah ditentukan dapat tercapai. “Optimis, PAD dari BBI ini dapat tercapai, karena di bulan November dan Desember nanti akan ada panen lagi,” tutupnya. (rnc29)