Kupang, RNC – Setelah berhasil menjadi pemenang Manhunt Internasional Indonesia tahun 2021/2022, Deodatus Nikonar Rinci, putra NTT asal Manggarai siap mengharumkan nama NTT dan Indonesia di tingkat dunia.
Dalam konferensi pers yang digelar Dekranasda NTT, Selasa (15/3/2022) sore, perwakilan Director Nasional yang juga Ketua Panitia ajang Manhunt Nasional 2022, Irwansyah menyampaikan, Deodatus adalah perwakilan NTT yang berhasil dan siap mewakili Indonesia untuk ajang internasional pada Oktober 2022 ini.
“Walaupun kita belum ketahui negara mana yang akan menjadi tuan rumah, karena itu tentatif, tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 8-17 Oktober 2022,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, keberhasilan Deo-sapaan akrab finalis Menhunt ini tidak terlepas dari campur tangan Dekranasda NTT. Ketua Dekranasda NTT, July Laiskodat sangat berperan dalam mendukung orang muda NTT untuk berprestasi.
Terkait persiapan menuju final Manhunt Internasional nanti, Irwansyah meengatakan akan terus menyempurnakan potensi modeling, intelektual dan wawasan tentang perkembangan dunia.
“Untuk menuju ke Bbulan Oktober pasti akan banyak yang akan kami persiapkan dan lakukan, dari public speaking, pembentukan badan lagi dan nasional costum,” ungkapnya.
Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Deo di tingkat nasional karena telah mengharumkan nama NTT. Menurutnya, Deo telah membuktikan anak muda di NTT berkualitas.
Oleh karena itu, sebagai instansi yang mendukung potensi anak muda, maka Julie memastikan Dekranasda akan terus mendukung setiap upaya anak muda agar dapat tampil dan memperkenalkan NTT secara luas di sektor apapun. “Tugas saya adalah terus membuka jaringan-jaringan event untuk bisa membuka peluang bagi anak kuda di NTT,” ucapnya.
Selanjutnya, Winner Manhunt Internasional 2022, Deodatus Nikonar Rici mengkau sangat bangga bisa menjadi salah satu perwakilan NTT yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional. Ia berharap dukungan Dekranasda dan seluruh elemen masyarakat NTT agar ia bisa meraih yang terbaik.
Ia mengatakan, semua potensi secara nasional akan diangkat, namun dipastikan kekayaan alam NTT, budaya dan keanekaragaman yang dimiliki NTT akan menjadi ikon yang ditampilkan, baik dari busana, tarian maupun pariwisata.
Untuk diketahui, ajang Manhunt Internasional merupakan salah satu ajang tertua di dunia, dimana didirikan sejak tahun 1993. Dan Indonesia sudah berpartisipasi sejak tahun 1994. Ajang ini setara dengan ajang Miss World dan Miss Universe.
(rnc04)
Komentar