Kupang, RNC– Hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, mengalami kesulitan dalam urusan pencairan anggaran belanja. Pasalnya, di akhir tahun ini, realisasi pembiayaan sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik yang diakomodir Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), mengalami keterlambatan transfer.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, Balina Oei, kepada RakyatNTT.com, Rabu (14/12/2022). Dikatakan Balina, ada kendala yang terjadi pada realisasi pencairan dana. “Khusus DAK yang membiayai pekerjaan fisik maupun non fisik, masih ada di kas daerah, namun perlu melalui proses,” kata Balina. Walau demikian, Balina tidak menjelaskan proses pencairan DAK yang dimaksud. “Kas daerah bukan kosong, seperti kemarin itu bukan. Dana DAK tetap ada, dia masih dalam proses tidak bisa kasih keluar,” ungkapnya.
Balina menambahkan, terkait dengan Dana Alokasi Umum (DAU) di awal Desember 2022, juga telah diterima Pemkot Kupang. Walaupun sempat mengalami keterlambatan, dana yang disebutkan itu nilainya lebih dari Rp 600 miliar. “Itu harus diprioritaskan pencairannya untuk membiayai gaji para ASN dan PTT,” sebutnya. Sementara itu, dipastikan batas akhir pengajuan pencaiaran DAU dan DAK, Kamis (15/12/2022) hari ini. “Besok (hari ini, red), realisasi terakhir. Realisasi sesuai dengan pendapatan. Memang ada beberapa dinas yang fisiknya sudah ada, tapi seperti PUPR mereka kan belum. Karena mereka masih dalam pekerjaan sekarang,” tambahnya.
Sementara itu, menanggapi keterlambatan pencaiaran dana, Asisten III Setda Kota Kupang, Yanuar Dalli menjelaskan, hal itu diakibatkan adanya keterlambatan transfer dana dari Pemerintah Pusat, seperti yang terjadi pada DAU. “DAU ini mungkin satu sampai dua hari baru bisa cair,” ucapnya. Sedang terkait DAK yang membiayai fisik maupun non fisik, akan melalui proses di BKAD. Pantauan media ini di BKAD Kota Kupang, nampak tumpukan berkas pengajuan pencairan dari sejumlah OPD maupun pihak ketiga, berada di meja petugas. Terlihat pula puluhan orang sedang antre menunggu realisasi anggarannya. (rnc04)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com