Kupang, RNC – Konferensi Cabang (Konfercab) I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki St. Petrus Rasul Tuak Daun Merah (TDM) yang digelar Sabtu, (3/5), di Aula Gereja Paroki St. Petrus Rasul TDM, berhasil menetapkan Dr. Ir. Maria Krova, Msi, sebagai ketua WKRI DPC Paroki St. Petrus Rasul TDM, masa bakti 2025-2028.
Dalam pemilihan, Maria Krova meraih 19 suara, disusul Vincensia Hayon yang memperoleh 14 suara, dan di posisi ketiga Philomena Tanay yang memperoleh 9 suara. Sekedar tahu, pemilihan tersebut diikuti perwakilan tujuh ranting yang ada di Paroki St. Petrus Rasul TDM.
Yosefina Seran-Geta, ketua Presedium WKRI DPD NTT, saat dimintai tanggapannya terkait terpilihnya Maria Krova mengapresiasi Panitia Konfercab I WKRI DPC Paroki St. Petrus Rasul TDM yang sukses menyelenggarakan perhelatan tersebut. “Semoga ke depan, pengurus WKRI DPC Paroki St. Petrus Rasul TDM yang baru terpilih, bisa melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang dipercayakan, sesuai visi dan misi organisasi WKRI. Saya percaya, dengan kepemimpinan yang kolektif kolegial, Ibu Maria Krova bisa memimpin WKRI DPC Paroki St. Petrus Rasul TDM ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Yosefina.
Dikatakannya, ada empat isu aktual hasil Kongres WKRI ke-21 tahun 2023, yang dapat diimplementasikan dalam program kerja pengurus WKRI DPC Paroki St. Petrus Rasul TDM. Salah satunya pemberdayaan ibu rumah tangga, terutama mereka yang punya usaha rumahan (UMKM). “Saya percaya, banyak ibu-ibu Katolik di Paroki St. Petrus Rasul TDM punya usaha rumahan yang bisa dibantu. Sehingga, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM, bisa berjalan.
* Pelatihan Pembuatan Kue oleh YFMG
Bak gayung bersambut, pemerhati masalah ekonomi dan UMKM di NTT, Fransiscus Go, siap mensupport pengurus WKRI DPC Paroki St. Petrus Rasul TDM. Pengusaha asal Kefamenanu yang sukses berkiprah di Jakarta itu, mengaku siap memfasilitasi pembuatan kue oleh Chef Tataboga terkenal di Kota Kupang, Ratna Mella, secara gratis. “Boleh.., nanti saya hubungi Ibu Ratna Mella,” kata direktur Yayasan Felix Maria Go (YFMG) itu, ketika dihubungi RakyatNTT.com.
Kepedulian dan perhatian Fransiscus Go tersebut disambut hangat Yosefina Seran-Geta dan Maria Krova. “Terima kash atas kepedulian Bapak Fransiscus Go yang ikut mendukung progran kerja pengurus WKRI Paroki St. Petrus Rasul TDM yang baru terpilih. Ini langkah positif dalam menyemangati dan mensupport ibu-ibu WKRI. Kami berharap ada pihak lain juga yang dapat membantu pengembangan usaha yang dilakoni ibu-ibu WKRI di St. Petrus Rasul TDM,” imbuh Yosefina yang diamini Maria Krova.
Sementara itu, ketua terpilih WKRI DPC Paroki St. Petrus Rasul TDM, Maria Krova, membeberkan program kerja yang akan dijalankan bersama pengurus lainnya. Bidang Pendidikan meliputi: pendidikan politik perempuan, leadership, dan pendidikan kecakapan hidup (life skill). Bidang Kesejahteraan: tujuh platform aksi laudato si pengembangan pertanian selaras alam, dan pengembangan kewirausahaan perempuan. Bidang Humas: membuat dokumentasi organisasi, pemanfaatan perkembangan teknologi dan infromasi, serta mem-publikasi seluruh kegiatan organisasi WKRI. Bidang Usaha Dana: Peningkatan Pendapatan Organisasi. “Saya berharap, dengan dukungan semua anggota WKRI DPC Paroki St. Petrus Rasul TDM, program kerja yang kami wacanakan ini bisa terlaksana dengan baik,” kata Maria Krova. (robert kadang)