PSN Ngada Ternoda 2 Gol PSKN Kefamenanu, Ini Penyebabnya

Headline, Olahraga, Trending Topicdibaca 1,271 kali

Kupang, RNC – Juara bertahan PSN Ngada sudah lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup B. Namun, kemenangan itu ternoda lantaran 2 gol sekaligus bersarang di ke gawang Laskar Jaramasi – julukan PSN Ngada hanya dalam satu laga. Padahal, dalam dua laga sebelumnya PSN selalu menang dengan 3 gol tanpa kebobolan.

Di laga terakhir Grup B, PSN Ngada ditahan imbang PSKN Kefamenanu 2-2. Bahkan, PSKN selalu lebih dahulu unggul. Beruntung, PSN Ngada bisa mengejar ketertinggalan. Mereka pun terhindar dari kekalahan.

Pelatih PSN Ngada, Kletus Gabhe menilai 2 gol dari PSKN Kefamenanu akibat kesalahan pemain belakang dan penjaga gawang. Selain itu, ada 6 pemain utama yang tak tampil dalam laga terakhir.

Kepada RakyatNTT.com usai pertandingan PSN Ngada vs PSKN Kefamenanu di Stadion Oepoi, Selasa (11/3/2025), Kletus mengatakan sebelum menjalani laga terakhir Grup B, PSN Ngada sudah memastikan lolos sebagai juara grup. Walau demikian, ia berkomitmen tetap menampilkan yang terbaik.

Ada 6 pemain andalan yang biasanya masuk starting line up PSN tidak dimainkan oleh Coach Kletus di laga terakhir ini. Ini dilakukan agar pemain-pemin tersebut menjalani pemulihan fisik dan cidera ringan yang dialami.
“Kita menyimpan ada sekitar enam pemain, di antaranya penjaga gawang yang harus menjalani pemulihan setelah mengalami cidera ringan, sehingga kita berpikir bahwa ini pertandingan bagus untuk tes pemain yang selama ini belum diturunkan,” ungkapnya.

Terkait dua gol PSKN yang membuat PSN harus bersusah payah mengejar ketertinggalan, Kletus mengatakan kebobolan 2 gol tersebut diakibatkan kesalahan pemain belakang dan penjaga gawang Afrizal Bakri. “Saya sendiri sebenarnya tidak bisa menerima, terutama harus kebobolan dua gol dari corner kick. Harusnya penjaga gawang keluar sedikit tetapi dia terlambat,” ungkapnya.

Sedangkan gol kedua dari PSKN, menurutnya, seharusnya tidak terjadi jika pemain tengah berada di posisinya dan umpan rolling ball dari kiri ke kanan tak perlu dilakukan para defender atau pemain belakang yang kemudian berhasil diblock pemain PSKN. “Seharusnya ini hal-hal mendasar yang sebenarnya harus tidak terjadi. Harusnya kalau center back terlalu jauh, maka bola diberikan kembali ke kiper saja,” jelasnya.

Namun, Kletus mengakui anak-anak Ngada mampu berbenah di pertandingan tersebut. Mereka bisa berupaya menguasai permainan dan berhasil menyamakan kedudukan sehingga skor menjadi 2-2 hingga 90 menit berakhir.
“Secara psikologis, saya mendapati banyak pemain muda yang mampu mengatasi ini. Saya pikir ini baik untuk kami,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PSN Ngada lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup B. Di babak 16 besar, PSN Ngada akan berhadapan dengan Perse Ende yang menjadi runner up Grup D. Sedangkan PSKN Kefamenanu yang juga lolos ke babak 16 besar sebagai runner up Grup B ditantang juara Grup D Bintang Timur Atambua. (rnc04)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com

Iklan kopi juwara scaled
Ads

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *