Harapan Perseftim Pupus di Kaki Martinho, Bintang Timur Kembali ke Final

Headline, Olahraga, Trending Topicdibaca 1,773 kali

Kupang, RNC – Sang ‘predator’ dari Bintang Timur Atambua, Martinho de Araujo kembali jadi pahlawan kemenangan sang Macan Batas. Martinho mencetak gol tunggal saat Bintang Timur menjamu Perseftim Flores Timur dalam semifinal Kualifikasi Liga 4 ETMC XXXIII di Stadion Oepoi, Jumat (213/2025) malam.

Macan Batas menjejaki final ETMC untuk kedua kalinya berturut-turut. Kemenangan Bintang Timur atas Perseftim Flores Timur menjadi kemenangan ke-6 Bintang Timur di ETMC XXXIII. Sejak babak penyisihan, Laskar Perbatasan tak terkalahkan. Tim asuhan Ludovikus Loemau ini akhirnya kembali akan merasakan atmosfer final ETMC.

Jika di ETMC XXXII Rote Ndao tahun 2023, Bintang Timur mengalahkan BMP Flores Timur untuk merebut tiket final, kali ini Bintang Timur mengalahkan ‘sang kakak’ Perseftim Flores Timur.

Jalannya Pertandingan

Pada 10 menit pertama, Bintang Timur Atambua menguasai permainan dengan sesekali menyerang melalui Crespo Hale dan Ino Ati. Namun pertahanan berlapis Perseftim Flores Timur sangat kokoh. Tidak mudah diterobos. Berulang kali serangan Martinho Araujo digagalkan.

Umpan-umpan terobosan dari Bintang Timur masih mudah dipatahkan Putra Hurek dkk. Pada menit 10′ terjadi pelanggaran terhadap Patisari Aukoli di sepertiga wilayah pertahanan Bintang Timur. Kamaludin yang jadi eksekutor. Sempat terjadi kemelut di depan gawang Bintang Timur, namun wasit Agung Setiawan melihat ada pelanggaran terhadap kipper Bintang Timur, Ahmad Haikal.

Di menit ke-20, sebuah serangan cepat dari Perseftim sempat membuat kocar-kacir barisan pertahanan Bintang Timur Atambua. Sebuah crossing yang dilakukan Patisari Aukoli diarahkan langsung ke mulut gawang Bintang Timur dan disambut Markus Tapun. Sayangnya wasit meniup peluit karena Markus diketahui dalam posisi offside.

Pada menit 31′ Bintang Timur lakukan serangan. Bola dari tengah lapangan diover Gabriel Ati kepada Crespo Hale yang mengecoh defender Perseftim. Namun sepakannya masih terlalu lemah sehingga bola mudah ditangkap penjaga gawang Perseftim, Melkior Bugan.

Hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta dari kedua tim. Kiper dari Perseftim maupun Bintang Timur tampil luar biasa dalam pertandingan ini.

Memasuki babak kedua, di menit 48, Marsel Fanmakuni hampir membawa Perseftim unggul. Sayangnya bola sepakannya ke gawang Bintang Timur masih bisa diantisipasi Ahmad Haikal. Pada menit 53′ Marsel Fanmakuni ditarik keluar oleh pelatih Ignasius Sei Halan untuk memasukkan striker ganas Albert Tefa.

Masuknya Albert Tefa membuat lini serang Perseftim kian tajam. Beberapa kali tercipta kemelut di depan gawang Bintang Timur. Namun penampilan Ahmad Haikal cukup luar biasa. Ia banyak lakukan penyelamatan dari serangan-serangan Perseftim.

Pada menit 65′ Albert Tefa lolos dari hadangan para defender Bintang Timur. Ia menerobos masuk ke kotak penalty, namun bola yang dieksekusi masih membentur pemain belakang Bintang Timur Hendrik Atok.

Kedua tim meningkatkan intensitas serangan saat memasuki 20 menit terakhir waktu normal. Namun belum ada yang bisa mencetak gol. Baru di menit 81′ Crespo Hale yang menggiring bola dari garis tengah lapangan mengirim bola kepada Nofrianus yang berlari memasuki area pertahanan Perseftim. Nofrianus langsung memberikan assist kepada Martinho yang sudah berada di kotak penalty. Bola disambut Martinho dan dengan kaki kanannya ia menceploskan bola ke gawang Perseftim. Kiper Melkior Bugan tak mampu menahan bola sepakan Martinho. Bintang Timur unggul 1-0. Ribuan supporter yang memadati Stadion Oepoi pun bersorak.

Di menit 93′ Bintang Timur kembali lakukan serangan. Ino Ati yang sudah head to head dengan kipper Melkior Bugan gagal mencetak gol. Bola sepakannya masih bisa diblok Melkior. Serangan berikutnya dari Crespo Hale yang lakukan crossing ke kotak penalti. Bola di-heading oleh Gabriel Ati ke pojok kanan atas gawang. Namun Melkior tampil luar biasa bisa menepis bola tersebut. Gawang Perseftim gagal dibobol untuk kedua kalinya.

Perseftim mencoba membalas serangan Bintang Timur di detik-detik terakhir pertandingan. Namun serangan tersebut selalu membentur tembok pertahanan Bintang Timur yang dibangun Hendrik Atok dan Servin Klau. Wasit Agung Setiawan pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor tetap 1-0 untuk keunggulan Macan Batas. Bintang Timur pun keluar sebagai pemenang dan melaju ke final.

Di final nanti, Bintang Timur sudah ditunggu Persebata Lembata yang sebelumya menang atas Perse Ende dengan skor 2-1. (rnc)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com

Iklan kopi juwara scaled
Ads

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *