Ende, RNC – Setelah mengikuti rangkaian kegiatan retret kepala daerah di Magelang dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan di Kupang, Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda dan Wakil Bupati drg. Dominggus Minggu Mere kembali ke Ende, Senin (3/3/2025).
Tiba di Bandara Haji Hasan Aeroboesman, Yosef Badeoda dan dokter Domi Mere disambut jajaran Forkopimda, ratusan ASN, simpatisan DEODO dan masyarakat. Diiringi tarian, mereka diarak massa menuju Kantor Bupati Ende di Jalan El Tari, Mautapaga, yang letaknya tidak jauh dari Bandara. Tiba di Kantor Bupati, Yosef Badeoda dan Domi Mere langsung diantar menuju lantai 2.
Bupati Ende, Yosef Badeoda dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan berterimakasih atas dukungan masyarakat kabupaten Ende yang telah memilih dirinya dan dokter Domi pada Pilkada 27 November 2024 lalu.
Yosef Badeoda mengajak massa simpatisannya untuk tidak larut dalam euforia kemenangan. Dia juga semua elemen masyarakat dan ASN untuk satukan langkah, satukan tekad serta bahu-membahu untuk membangun Ende sesuai dengan tagline paket DEODO “Menuju Ende Baru”
“Saat terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, kami adalah pelayan masyarakat, abdi dan pemimpin rakyat. Kami bukanlah milik keluarga, tim sukses atau kelompok manapun. Kami milik masyarakat Ende,” ujarnya.
Menurut Yosef Badeoda, dia dan dokter Domi maju kontestasi Pilkada dengan kemampuan dana pribadi, bukan bantuan dari kontraktor atau siapapun.
“Untuk itu, tidak ada yang bisa intervensi,” tegas mantan anggota DPR RI.
Yosef menyebutkan, dalam kepemimpinan mereka ke depan, tidak akan ada politik balas dendam. Rotasi jabatan pun akan disesuaikan dengan kapabilitas dan kemampuan.
“Saya berharap tidak ada saling sandera di antara kita, sehingga semuanya bisa bersinergi dan tidak menguras energi untuk saling sandera, apalagi dengan adanya efisiensi anggaran kita dituntut untuk lebih cerdas, bijak membawa Ende ke arah yang lebih baik,” pungkas politisi Partai Demokrat itu. (rnc)
