Sering Muncul Buaya, Anggota Dewan Vicky Dimoe Heo Bersama Warga Buka Pintu Air Tambak Muara Abu

Kupang, RNC – Anggota DPRD Kota Kupang, Victor Dimoe Heo bersama puluhan warga Oesapa Barat berusaha membuka pintu air Tambak Muara Abu, Senin (10/2/2025). Hal ini dilakukan lantaran warga merasa tak nyaman dengan genangan air yang cukup tinggi dan tidak bisa dialirkan ke laut.

Pantauan RakyatNTT.com, nampak hadir Lurah Oesapa Barat, Christian Chandra dan Bhabinkamtibmas, Ipda Aspar. Puluhan warga di sekitar tambak Muara Abu pun ikut dalam upaya membuka pintu air yang tak berfungsi lagi.

Upaya mereka berjalan baik setelah pemerintah kelurahan berhasil membangun koordinasi dengan pengusaha yang membantu satu unit alat berat untuk mengangkat palang baja dari dua pintu air. Tak hanya itu, Victor Dimoe Heo bersama sejumlah warga masuk ke gorong-gorong untuk membongkar tumpukan material yang menyumbat aliran air.

Iklan kopi juwara scaled
Ads

Kepada awak media, Lurah Oesapa Barat, Christian Chandra mengatakan itu dilakukan untuk menindaklanjuti hasil reses Victor Dimoe Heo. Sejumlah warga mengeluhkan tambak Muara Abu yang mulai digenangi air dan tidak bisa dialirkan ke laut karena pintu air yang tak berfungsi.

Menurutnya, tambak Muara Abu ini sebelumnya tidak digenangi air, namun karena intesitas hujan yang cukup tinggi di awal tahun 2025, tambak tersebut digenangi air dengan kedalaman yang cukup berbahaya untuk anak-anak. “Kami bersama semua pihak di Oesapa Barat tentu harus tindaklanjuti, sehingga dari masalah ini sekiranya tidak menimbulkan korban,” ungkapnya.

Tak hanya bahaya genangan air yang dalam, namun Christian juga membeberkan keluhan warga sekitar bahwa sering muncul buaya di tambak tersebut yang meresahkan warga sekitar. Oleh karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKSDA untuk melakukan pemantauan. “Memang setelah BKSDA melakukan survei tidak ditemui, namun kalau pintu air terbuka, tentu ini kita bisa memastikan apakah benar atau tidak,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Kupang, Victor Dimoe Heo mengatakan hasil reses di wilayah Oesapa Barat yang digelar beberapa hari lalu, terdapat keluhan warga tentang genangan air di tambak Muara Abu. Sejak dibangun tambak tersebut belum difungsikan, bahkan pintu air pun sulit terbuka, dan ini membuat air tak bisa mengalir ke laut.

“Ini banyak sekali orang tua yang mengeluhkan hal ini, karena tambak berada di pemukiman warga dan cukup bahaya dengan aktivitas anak-anak yang bermain,” jelasnya.

Selain itu, tidak berfungsinya pintu air bisa berpotensi terjadinya luapan air ke pemukiman warga jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Anggota dewan yang akrab disapa Vicky ini mengapresiasi keterlibatan warga serta rekan pengusaha yang membantu membuka pintu air yang tak berfungsi. Setelah hampir 3 jam, satu pintu air akhirnya berhasil dibuka. (rnc04)

Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *