Kupang, RNC – Masyarakat Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang bertatap muka dengan anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi PAN, Dicky Tallo, dalam kegiatan reses DPRD Kota Kupang, Senin (10/2/2025). Pada kesempatan itu, sejumlah warga mengeluhkan masalah infrastruktur jalan hingga program BPJS gratis.
Anggota DPRD Kota Kupang, Dicky Tallo yang juga berasal dari Kelurahan Manutapen diharapan menjadi pejuang aspirasi warga setempat di DPRD Kota Kupang. Beberapa keluhan yang disampaikan masyarakat yakni soal bantuan sosial berupa jaminan kesehatan atau BPJS gratis. Warga meminta agar program BPJS gratis harus benar-benar dirasakan oleh warga. Pasalnya, saat ini masih banyak warga kurang mampu khususnya di Kelurahan Manutapen tidak bisa mendapatkan layanan tersebut.
“Ada beberapa warga yang mengalami kendala, karena di-PHK dari perusahaan. Mereka mau alihkan dari BPJS mandiri ke gratis itu tidak bisa. Sementara anaknya dalam kondisi sakit sekarang dan ada juga yang sudah mendaftar tetapi masih ada yang belum diterima sebagai peserta BPJS gratis,” ungkap salah satu warga yang akrab disapa Ma Ina.

Selain itu, warga juga berharap infrastruktur jalan yang menghubungkan Kelurahan Manutapen dengan kelurahan lain di Kecamatan Alak dan fasilitas umum seperti sekolah dan TPU bisa diperbaiki. Saat ini kondisi fasilitas-fasilitas umum ini sudah cukup memprihatikan.
Tak hanya itu, sejumlah jalan lingkungan masih gelap gulita karena belum ada lampu penerangan jalan. “Kami cukup lama, sekitar 25 tahun menantikan punya dewan. Banyak harapan yang kami usulkan di musyawarah tingkat kelurahan dan sudah P-1, tapi yah begitu, tidak ada dewan, sehingga hilang begitu saja. Kami harap kali ini, ini sudah menjadi waktunya Manutapen bangkit,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang akrab disapa Bapa Son.
Menanggapi berbagai keluhan itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Kupang, Dicky Tallo mengatakan dirinya akan memperjuangkan infrastruktur jalan di Kelurahan Manutapen dan kelurahan lainnya di Kecamatan Alak. Ini menjadi prioritas karena ia dipilih oleh rakyat dan ia sendiri merupakan warga asli dari Kelurahan Manutapen yang kini berdomisili di Penkase Oeleta.
“Tentu kalau jalan ini (Jalan Manutapen) memang satu paket dengan SPAM Kali Dendeng, sehingga perlu dikerjakan lanjut oleh PUPR, karena saya sudah bertanya ke PUPR, dan ini bertahap dan harus menjadi perjuangan kita. Juga harus memprioritaskan jalan-jalan lingkungan karena ada yang terhubung dengan kelurahan lain, bahkan untuk ke sekolah dan TPU,” ujar Dicky.
Ia mengungkapkan, semua keluhan masyarakat telah dicatat dan akan disampaikan ke DPRD. Untuk musyawarah tingkat kelurahan sampai tingkat kecamatan akan dikawal penuh agar tidak ada lagi yang sudah diprioritaskan kemudian hilang dan tidak dilaksanakan.
“Musrenbang kali ini akan berbeda, karena saya akan ikut dan mau pastikan bahwa harus terakomodir dalam APBD. Tentu kita juga harus melihat karena sudah lama jalan-jalan ini ada yang rusak. BPJS gratis perlu diperbanyak anggaran dari APBD,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com