Kupang, RNC – Warga Kelurahan Nunbaun Delha (NBD), Kecamatan Alak, menyampaikan berbagai aspirasinya dalam Reses Tahap II Tahun 2024-2025, yang digelar Anggota DPRD Kota Kupang, Esy Meliana Bire. Warga mengusulkan ada program bantuan untuk warga, termasuk membereskan masalah tapal batas Kelurahan Manutapen dan Nunbaun Delha.
Pantauan RakyatNTT.com, Jumat (7/2/2025), puluhan warga Kelurahan NBD yang mengikuti reses tersebut menyampaikan keluhan dan harapan mereka agar Pemkot dan DPRD bisa bersinergi menjawab kebutuhan mereka.
Beberapa keluhan yang disampaikan yakni penyelesaian tapal batas Kelurahan Manutapen dan NBD di RT 19/RW 21. Persoalan ini sudah sudah lama terjadi dan menghambat pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, warga juga mengusulkan bantuan modal usaha bagi ibu rumah tangga untuk membuka usaha kecil. Ada juga yang meminta agar bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa diperbanyak dan bisa dirasakan oleh semua masyarakat.
Menanggapi usulan-usulan tersebut, anggota DPRD Esy Meliana Bire mengatakan dirinya telah mencatat persoalan-persoalan tersebut. Khusus masalah perbatasan perlu adanya Rapat Dengar Pendapat lintas komisi bersama pemerintah. Pasalnya, persoalan ini pernah diangkat warga pada tahun 2019 lalu namun belum terselesaikan.
“Jadi ini perlu adanya RDP, supaya polemik ini jangan berkepanjangan lagi. Ini harus kita tindaklanjuti, karena ada dampak pada layanan untuk masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Esy juga memastikan dirinya akan memperjuangkan usulan bantuan biaya pendidikan agar benar-benar diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan. “Sekarang ini sudah ada beasiswa tersebut. Nilainya Rp4 juta, kalau ada anak-anak kita mulai dari Semester III bisa untuk mendapatkan beasiswa dari Pemkot itu. Syaratnya hanya Kartu Keluarga dan keterangan kurang mampu dari kelurahan,” jelasnya.
Ia juga berharap dalam tahun 2025 ini Pemkot bisa menggelontorkan anggaran untuk program bantuan modal usaha dalam APBD Perubahan. Esy memastikan akan mendukung program tersebut agar bisa membantu para ibu rumah tangga yang memiliki usaha kecil. “Kita harap ini harus ada dan kalau ada pun tentu Ibu-ibu rumah tangga menjadi prioritas supaya bisa berusaha dengan mudah mendapatkan modal,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com
